Lihat ke Halaman Asli

Orang Jerman Putih Mau Jadi Gosong, Orang Indonesia Gosong Mau Jadi Putih

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit putih ????hemh.......sejujurnya...saya orang indonesia yang tidak berkulit  putih,tapi saya orang indonesia berkulit sawo matang. Setelah membaca artikel tadi saya bingung harus berkata apa. Tapi, fenomena di Indonesia mempunyai pandangan yang berbeda bahkan bertolak belakang dengan yang dipikirkan orang-orang Jerman. Banyak sekali orang Indonesia yang ingin berkulit putih, terutama kaum wanita. Ada beberapa faktor yang sangat mendukung hal tersebut, misalnya: banyak sekali produk-produk kosmetik yang menawarkan untuk memutihkan kulit, bahkan harga yang ditawarkan bisa dibilang cukup terjangkau dan mudah didapat. Tapi berbeda lagi dengan orang yang berkantung tebal. Mereka mau merogoh kocek dalam-dalam untuk pemutihan kulit. Dari cara suntik vitamin C, facial dan sebagainya.

Tapi ada alasan lain yang bisa di anggap sensitif bagi kaum wanita. Hemh....masalah pasangan hidup pastinya. Rata-rata pria di Indonesia lebih menyukai wanita yang berkulit putih. Mereka berpikir  bahwa wanita yang berkulit putih akan terlihat lebih bersih dibanding dengan wanita berkulit coklat. Ada sedikit cerita pribadi. Pernah ada seorang teman yang mengatakan kepada saya. “Hay kamu itu cewek tapi kok hitam mana ada lelaki yang tertaik padamu”. Mungkin bagi wanita yang sensitif perkataan tadi merupakan momok yang menakutkan termasuk saya. Sehingga saya pun berusaha memutihkan kulit dengan luluran, masker, dan membeli beberapa produk yang sekiranya bisa sedikit membantu mencerahkan kulit. Tapi, lama-lama aku aku bosan dan menganggap semuanya tidak  ada perubahan dan hanya membuang uang saja. Mulai , saat itu aku berusaha menyuntikkan pikiran bahwa bukan hanya kulit putih yang dicari para lelaki, tapi innerbeauty itu lebih penting. Kulit hanya alat yang membuat oarang tertarik pada kita.

Kulit putih atau kulit hitam? Semuanya kembali pada pribadi masing-masing orang. Mungkin di Jerman kulit hitam itu lebih menarik daripada kulit putih begitu juga sebaliknya di Indonesia. Semua hanya masalah perbedaan kultur antar negara. Semoga sayapa bisa seterusnya  bersyukur dengan kulit saya yang gelap ini dan membuat saya tetap percaya diri. Tapi, tidak memungkinkan jika saya tetap menjaga kebersihan kulit saya. ich wiil sagen,"Gott sei Dank."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline