Momen lebaran merupakan saat yang tepat merangkul silaturahim untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman. Tradisi mudik sudah berjalan sejak lama dan merupakan saat yang dinanti menjelang Idul Fitri. Tak luput warga Jakarta juga banyak yang mudik untuk menikmati lebaran bersama keluarga masing-masing.
Seperti kita ketahui, saat ini jumlah penduduk Kota Jakarta saat sudah mencapai 12,7 juta orang pada siang hari dan 9,9 juta orang pada malam hari. Karena tidak sedikit warga DKI yang pulang ke kampung masing-masing saat hari Raya membuat Jakarta terlihat lengang dan sepi. Katakanlah jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta untuk sementara kira-kira setengahnya yaitu 6 jutaan. Maka DKI Jakarta akan terlihat lebih ramah, jalanan lancar dan tidak macet. Maka saatnya para penghuni non pemudik menikmati fenomena lengangnya Jakarta yang hanya bisa dialami setahun sekali ini.
Apa saja yang bisa kita lakukan saat Jakarta lengang?
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan non pemudik untuk menikmati Jakarta saat lebaran.
1. Keliling Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau motor.
Nikmati suasananya dan sesekali berhenti untuk sekedar selfi atau foto-foto di titik-titik RTH (Ruang Terbuka Hijau) atau Ikon-ikon Jakarta. Misalnya, foto di depan patung Arjuna Wiwaha, Patung Selamat Datang di Bundaran HI, atau Patung Pembebasan Irian Barat. Khawatir ditangkap polisi jika foto di tempat-tempat tersebut? Jangan khawatir, parkir kendaraan anda dipinggir jalan dan di tempat yang aman. Setelah itu baru foto-foto. Pak Polisi saat lebaran cenderung lebih ramah dan enggan menilang pengendara hahaha :D
2. Wisata Masjid
Tidak sedikit jumlah masjid yang bertebaran di Kota Jakarta. Kurang lebih ada 1200 buah masjid di beberapa titik kota. Kunjungi hanya masjid yang bernilai sejarah. Misalnya Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, Masjid Luar Batang atau Masjid Al Azhar. Anda juga bisa berkunjung ke Masjid Ramlie Mustofa yang terletak di wilayah Danau Sunter. Masjid yang sedang tenar ini merupakan masjid baru yang arsitekturnya bergaya Taj Mahal.
3. Mengunjungi Open House para pejabat publik di Wilayah Jakarta.
Mungkin di Indonesia tidak biasa melakukan hal ini, namun patut kita coba. Selain bisa mengenal lebih dekat para pejabat publik bahkan kita bisa mendapat bonus lebih berupa angpao hahaha :D Sebelum berkunjung tentunya terlebih dahulu kita searching alamat yang bersangkutan dan cari info tambahan apakah rumahnya terbuka untuk masyarakat umum. Malaysia merupakan salah satu negara yang para pejabatnya biasa melakukan open house khusus masyarakatnya. Siapa tahu di Indonesia juga ada, hanya kita belum banyak yang tahu.
4. Wisata Kuliner