Lihat ke Halaman Asli

Bermimpilah

Diperbarui: 5 Desember 2017   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Phys.org

Janganlah takut menjadi pemimpi, karena segala sesuatu berawal dari mimpi. Mimpi akan membawa kita ke alam bawah sadar untuk terbang tinggi, menembus cakrawala, membawa kita ke masa depan.

Kita akan terbang bersama mimpi  bagaikan burung yang bersayap. Bercita-citalah setinggi langit. Itulah ungkapan yang ada di dalam diri kita yang harus kita tanamkan. Janganlah berputus asa. Cita-cita akan membawa harapan dan mendorong agar khayalan--khayalan itu akan kita wujudkan.

Sebagai orangtua, bolehlah kita bermimpi apapun untuk anak-anak kita. Janganlah kita berputus asa. Seandainya kita dikaruniai seorang anak yang berkebutuhan dan memiliki banyak kekurangan, apakah kita akan tinggal diam? Apakah kita hanya berpangku tangan saja?

Ikhtiar adalah salah satu jalan yang harus kita lakukan. Tanpa adanya ikhtiar, tidak akan ada perubahan. Bahkan, mungkin yang ada hanyalah kemunduran. Jangan menyerah adalah hal berikutnya yang harus kita kerjakan.

Seharusnya sebagai orangtua, kita berkhayal agar anak-anak kita kelak menjadi yang terbaik dalam kehidupannya. Anak-anak ini nantinya akan mampu bertahan dengan kondisi apapun kedepannya.

Orangtua yang bijaksana melihat anaknya dengan hati nurani dan akan berupaya melakukan yang terbaik demi anaknya. Karena anak adalah harapan dan impiannya.

Impian pertama kita sebagai orangtua adalah mempunyai anak. Kemudian akan muncul lagi dan lagi, hingga anak menjadi dewasa. Masa depan mereka adalah impian terbesar kita.

Kita harus pandai  berangan-angan, misalnya dia akan menjadi  arsitek, designer, animator, atau chef yang hebat, maka kita memotivasi diri kita sendiri untuk mencapainya. Kita berkhayal dengan impian itu, lalu kita berusaha bagaimana cara mencapai impian tersebut.

Kita sebagai orangtua harus mempunyai banyak upaya untuk menerobos jalan menuju kehidupan mencapai cita-cita yang setinggi langit. Orangtua tidak boleh patah semangat. Bawalah anak kita untuk dididik dan dilatih disuatu lembaga pendidikan yang sesuai dengan potensinya.

Apakah impian-impian itu akan menjadi kenyataan? Pastilah tidak akan datang dengan sendirinya. Ada hal terbesar yang harus kita hadapi dan persiapkan, yaitu  uang dan waktu. Betapa banyak uang yang harus kita keluarkan dan betapa banyak waktu yang harus kita luangkan.

Pengorbanan orangtua untuk anak adalah suatu keberanian yang harus dilakukan. Untuk apa harta dan kehidupan kita, jika kita gagal menyiapkan mereka sebagai generasi yang akan datang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline