Wahyudi, Kepala Desa sumberame mengundang salah satu grup hadrah asal jawa timur yang sangat terkenal dikalangan anak muda, yakni Syubbanul muslimin, untuk perform pada Selasa malam (9/5) di Lapangan Sumberame, kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Syubbanul Muslimin adalah Majelis Ta’lim yang Didirikan oleh KH. Nuruddin Musyiri selaku pengasuh Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Grup hadrah tersebut datang bersama vokalis andalanya yakni Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor atau akrab di sapa Gus Azmi dan Gus Hafidzul Ahkam.
Puncak acara dihadiri oleh Bupati Gresik, Bapak H. Fandi Akhmad Yani, S.E. beserta Bapak Muhammad Zaifudin sebagai anggota DPR Gresik. Hadrah asal Probolinggo tersebut sukses mengajak jajaran pejabat pemerintahan gresik dan juga ribuan Syubban Lovers Nusantara serta Syekhermania untuk bersholawat bersama pada malam itu.
Dalam penampilanya yang dimulai pukul 21.00 WIB, Gus azmi membuka dengan menyanyikan sholawat terbarunya yakni “Ikan di dalam kolam” yang liriknya telah diubah menjadi Sholawat. Dilanjut dengan sholawat “Joko tingkir” Dan “Isyifa Lana”.
Barisan ratusan bendera Syekhermania dan Syubban Lovers Nusantara juga sukses mencuri perhatian pengunjung yang menyaksikan penampilan Gus Azmi pada malam itu. Dilihat dari bendera yang berkibar, Syubban Lovers Nusantara dan Syekhermania yang datang tidak hanya berasal dari wilayah Wringinanom melainkan dari berbagai daerah yakni Lamongan, Sidoarjo dan surabaya.
Meskipun acaranya berjalan ditengah gerimis yang turun, hal tersebut tidak menyurutkan antusias para Syubban lovers nusantara. “Acaranya sangat seru, apalagi ini perfom syubbanul muslimin yang pertama di Wringinanom” Ujar Alifia, salah satu Syubban Lovers nusantara asal wringinanom. “karena ini juga pertama kalinya syubban ada di wringinanom, jadi lumayan exited buat hadir di acaranya. seru banget, ramai, meriah,dan
heboh juga ya. Sayang nya abuyah ngga hadir jadi rasanya ada yang kurang, tapi over all seruu banget” Lanjut Ersa syubban lovers asal lemah putih.
Setelah bersholawat bersama kurang lebih selama dua jam, Acara ditutup dengan menyanyikan mars NU Yalal wathon, Indonesia raya dan dipungkas dengan mahalul qiyam diikuti doa penutup dari Gus Ahkam. Sorak sholawat dari penonton membuat semua anggota syubbanul muslimin kagum.
