Lihat ke Halaman Asli

Tugas Pasca Geladi Hominisasi

Diperbarui: 8 Desember 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugas Pasca Geladi Hominisasi

Ellena Patricia

6082201040

Geladi Hominisasi merupakan proses memahami manusia dimana manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan makhluk lain yakni akal budi dan kehendak bebas. Geladi Hominisasi diadakan oleh Unpar sebagai bentuk upaya atau tindakan untuk mencapai nilai-nilai Sindu yang harus dicapai dan diwujudkan. Kegiatan Geladi Hominisasi dimulai dengan mengerjakan tugas pra gladi yang berisi mendengarkan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk kenegaraan. 

Setelah menyimak lagu Indonesia Raya, kemudian menuliskan syair yang paling menarik dan menyebutkan alasannya. Kemudian diberikan beberapa video untuk ditonton dan menuliskan apa saja makna-makna yang terkandung dalam video tersebut, menyebutkan tantangan terkait dengan tema budaya, lingkungan, dan ketahanan pangan serta tindakan kecil apa yang akan dilakukan terkait dengan tantangan yang sudah disebutkan. Kemudian pada hari-H geladi, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tema mengenai hari-hari penting. 

Pada saat geladi, saya mendapat kelompok 7 dengan tema Hari Anak Sedunia. Mahasiswa mendiskusikan terkait dengan analisis SWOT dari tema yang didapatkan kemudian memaparkannya dalam bentuk apapun. 

Melalui kegiatan-kegiatan yang terdapat pada geladi, saya menyadari bahwa kemampuan berbahasa dan berbicara di depan umum memang diperlukan tidak hanya untuk keperluan kuliah namun juga sangat berguna ketika bekerja nanti. Bagaimana menggunakan kata-kata yang sopan dan bertutur kata yang baik supaya apa yang disampaikan tidak menyinggung perasaan siapapun dan pastinya apa yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan benar. 

Selain itu, tentunya melalui geladi saya menyadari kemanusiaan yang saat ini mulai menurun. Dari tema saya yaitu Hari Anak Sedunia, saya prihatin karena masih banyak tindakan-tindakan yang tidak seharusnya dilakukan kepada anak-anak dan masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan seperti gizi yang terpenuhi, waktu dan ruang untuk belajar serta bermain, dan mendapatkan kehidupan yang layak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline