Bela negara sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap warga negara. Setiap warga negara, wajib dalam membela negara. Tujuan bela negara sendiri adalah untuk selalu menjaga keutuhan bangsa. Maka setiap orang harus memiliki kesadaran sendiri yang timbul dari masing-masing pribadi sebagai landasan bersikap dan berperilaku. Dengan adanya kesadaran maka akan timbul rasa ingin rela berkorban dan cinta tanah air sehingga dapat mewujudkan ketahanan bangsa Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara.
Lalu, bagaimana cara menanamkan nilai-nilai bela negara itu?
Ada beberapa cara untuk menanamkan nilai-nilai bela negara bagi generasi muda, yaitu:
1. Dapat melalui jalur pendidikan formal dan informal
2. Diklat bela negara
3. Mengikuti seminar bertemakan bela negara
4. Mendengarkan ceramah
Tidak semua orang mau menanamkan nilai bela negara ini, banyak yang hanya sekedar belajar tapi tidak menerapkannya. Generasi muda saat ini hidup di zaman yang serba instan, tidak merasakan bagaiaman rasanya para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tinggal enaknya saja. Kebanyakan dari mereka tidak peduli dengan hal itu. Dan ini sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku yang tidak menunjukkan pendidikan bela negara.
Maka dalam penanaman nilai-nilai bela negara harus dilakukan secara intensif sesuai dengan perkembangan zaman. Menyesuaikan dengan para generasi muda saat ini, agar mereka mau menerima dan menerapkannya dalam kehidupan.
Hal ini dipengaruhi oleh adanya perbedaan cara berpikir dan latar belakang oleh zaman dahulu dan zaman sekarang tentang bela negara ini. Banyak pengaruh budaya asing kini masuk yang mengikis jiwa nasionalisme dan patriotisme. Rendahnya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai bela negara karena gaya hidup yang terpengaruh oleh budaya asing.
Semua warga negara wajib menanamkan nilai-nilai bela negara dalam hidupnya agar dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.