Lihat ke Halaman Asli

Income IRT Melebihi Gaji Kantoran? Bisa Koq!

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sejak resign dari pekerjaan dan memutuskan untuk total menjadi ibu rumah tangga, selama beberapa bulan saya sempat drop dan sterss. Kalau ada yang memandang sepele profesi ibu rumah tangga, sebaiknya dipikirkan lagi. Pekerjaan ibu rumah tangga sungguh pekerjaan berat. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, hanya diisi dengan segambreng pekerjaan rumah yang tiada habisnya. Pelampiasan rasa lelah yang tak pernah dikeluhkan bisa jadi ke anak-anak. Ngomelin anak tiap hari anak karena rumah tak pernah bisa rapi. Buat yang hobi mantengin laptop, apalagi mau posting Kompasiana? Duuh...mana sempet maaakk..!!

Mengerjakan semua pekerjaan rumah seorang diri, tanpa asisten rumah tangga, awalnya memang membuat stres. Berat badan saya turun drastis, dari 54kg menjadi 48kg. OMG...begitu mudahnya menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat. Kalau ada yang bilang body kurus itu bagus, salah besar deh! Bobot badan saya turun drastis alhasil membuat wajah makin keliatan tirus, kelihatan 10 tahun lebih tua (*memang sudah tua sih :D ). Stres, badan kurus, kurang gizi, jari-jari tangan 'hancur' karena setiap hari gaul dengan deterjen. Itu yang terjadi dengan saya. Sampai-sampai saya harus konsultasi ke dokter. Dikasih nasihat ini itu, dikasih obat ini itu, dikasih vitamin ini itu. Ya Tuhan, sungguh menderitanya saya :( (*lebay lagi).

Termehek-mehek menjalani profesi ibu rumah tangga? Itu dulu! Rumah berantakan..?? Ahh sudah biasa tuh! Cucian piring numpuk..?? Santai ajalah! Lelah, ngantuk, ya tidur dulu.., toh kerjaan bisa dikerjakan saat senggang. Cucian baju menggunung..?? Ahaai...tutup mata aja buuu...!! Lantai kotor...?? Hela nafas aja deh!
Apalagi ditambah kegiatan saya yang lain yang tak kalah 'mengasyikan' adalah menjadi 'tukang ojek' buat anak-anak saya. Mengantar-jemput mereka setiap hari meskipun kulit harus berubah warna karena teriknya matahari.

Dulu, kegelisahan saya ketika memutuskan berhenti dari pekerjaan saya, menjadi ibu rumah tangga yang tak memiliki keahlian, masak gak bisa, menjahit apalagi, pengen beli ini itu musti nunggu dikasih suami dulu. Speechless, sedih karena harus membayangkan 'bokek' berkepanjangan. Harus berbuat apa? Menyesali nasib karena sudah terlanjur resign dari kantor? Gak segitunya juga kaleee... :D

Lantas, bisnis apa saya supaya tetap pegang uang sendiri tanpa harus tergantung suami?
Yang pasti harus berbuat sesuatu yang bisa sejalan, antara bisnis, urus anak dan kerjaan rumah. Yaa... Bisnis Online Shop (Olshop) saja. Olshop sepertinya oke untuk ditekuni sebagai mata pencaharian emak-emak seperti saya. Karena pada dasarnya saya memang suka belanja tas sewaktu masih bekerja, bahkan sebulan bisa beli 4 tas! Oke, saya beranikan diri ikutan teman yang lebih dulu terjun ke dunia online shop ini.

Awalnya surprise juga, baru sebulan menekini bisnis olshop ini Bisnis ini bermula dari ajakan sahabat saya yang sudah lebih dulu menekuni bisnis ini. Siapa sangka setelah 8 bulan menekuni bisnis ini, penghasilan saya malah sudah melebihi penghasilan suami. Tentunya suami sangat mendukung. Bisnis hebat ini bukanlah bisnis MLM yang tidak jelas. Saya bisa menjual tas branded import dengan kualitas baik dan harganya terjangkau. Murah, karena saya mendapatkan langsung dari importir terbesar di Batam. Karenanya reseller saya pun bisa dengan mudah menjualnya kepada customer mereka. Perempuan mana yang tak tergiur melihat tas-tas branded cantik dengan harga terjangkau? Jika tak menahan diri, mungkin sudah segudang tas-tas saya :D

Let's mom.., yukk kita bisa koq punya penghasilan sendiri tanpa harus merepotkan suami jika pengen beli ini itu. Tak melulu terpaku pada bisnis olshop tas saja lho! Di luar sana masih banyak bisnis lain yang bisa dijadikan lahan utk olshop. Ada pakaian branded, sepatu branded, hijab merk ternama, makanan, bahkan jamu juga dijual online (kayak di Sinetronnya Tukang Bubur Naik Haji :D ), tergantung minat kita lebih tertarik terhadap produk apa.

Katanya punya gadget yang smart? Kenapa tidak dimanfaatkan sebagai mesin pencari uang? Sangat disayangkan jika Blackberry cuma dipakai BBM-an, haha-hihi dengan teman-teman, atau narsis gonta ganti photo profil padahal beli pulsanya mahal. Yuk jadikan gadget sebagai ladang buat kita menambah penghasilan. Buka jaringan pertemanan dengan bersilaturahmi kembali dengan teman-teman lama. Ajak juga kerabat untuk ikut menekuni bisnis ini. Bagi yang eksis di media sosial, jadikan media itu sebagai ajang menawarkan produk kita.

Ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum terjun di bisnis olshop ini:

1. Jangan merasa malu atau gengsi bisnis olshop, toh bisnis ini halal. Pakai gadget sendiri, usaha dan kerja keras sendiri, rajin share foto produk kita ke media sosial, gak perlu malu pajang foto jualan kita di PP Bb kita. Awalnya memang teman-teman kita bertanya-tanya dan langsung komen "ciee...jualan buuu??" Balas senyum saja. Buktikan pada mereka, "we'll see, 3 bulan atau 1 tahun lagi, mereka akan melihat bahwa kita BISA bangkit! Siapa sangka 8 bulan saya menekuni olshop ini, saldo rekening saya sewaktu masih ngantor 'segitu-segitu', mendadak 'gendut'. Alangkah senangnya. Ternyata hasil yang saya dapatkan setiap bulannya jauh melebihi gaji saya di kantor.

2. Kita harus mengetahui dengan jelas dengan siapa kita berbisnis. Dimana letak atau lokasi supliernya, apakah mereka suplier yang bisa dipercaya. Banyak orang yang meragukan bisnis olshop karena takut tertipu. Oleh karena itu kenali dengan baik partner bisnis kita. Selain itu, kita harus tahu persis barang seperti apa yang akan kita jual. Tak ada salahnya bila kita sendiri yang lebih dahulu memiliki barang tersebut sehingga bisa kita lihat sendiri kualitas barangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline