Cabai menjadi sektor andalan yang masih menjadi perhitungan dalam menyumbang inflasi di beberapa bagian wilayah indonesia.
Rempah ini menjadi bahan utama yang digunakakan untuk bahan masakan di resroran bahkan rumah tangga.
Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Juli 2024, harga cabai rawit menyumbang inflasi 0.0977.
Dari beberapa harga yang beredar dipasaran terpantau harga rata-rata Rp 100.000 / Kg
Hal ini tentunya menjadi faktor penyumbang inflasi di sebagian wilayah.
Melihat penggunaan cabai yang tidak dapat di gantikan dalam penggunaan bumbu dapur.
Diperlukan langkah strategis guna menyeimbangkan harga rempah ini.
Untuk itu pemerintah dalam hal ini menurut hemat kami dapat mengambil langkah-langkah antara lain :
1. Melakukan sosialisasi kepada para petani untuk dapat menggalakan penanaman cabai bekerja sama dengan dinas pertanian.
2. Jika diperlukan menggiatkan pasar murah di setiap desa atau kecamatan