Lihat ke Halaman Asli

Elizabeth Vania

Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, D3 Perpajakan

6 Cara Mengatasi Insomnia pada Mahasiswa

Diperbarui: 25 Mei 2023   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari doktersehat.com

Pasti Anda sudah tidak asing dengan kata insomnia. Insomnia merupakan kondisi dimana tubuh mengalami gangguan sulit tidur dalam waktu yang berkepanjangan. Jika Anda sering merasakan hal tersebut, mungkin Anda mengalami insomnia. Kebanyakan, insomnia dialami oleh mahasiswa, terutama pada mahasiswa semester akhir.

 Ada 2 faktor yang memicu terjadinya insomnia pada mahasiswa, yang pertama adanya faktor dari luar, diantaranya stress tugas kuliah harian yang menumpuk, mahasiswa yang mendapat tuntutan tugas yang mengharuskannya untuk tetap terjaga hingga dini hari, aktivitas mahasiswa yang padat seperti organisasi dan kepanitiaan, tugas akhir atau skripsi, tekanan dari pihak keluarga maupun pertemanan. Yang kedua, adanya faktor dari dalam, yaitu pola hidup, banyak mengkonsumsi mahasiswa yang mengkonsumsi kafein sebelum tidur, kurang tidur dan jam tidur yang tidak teratur, kondisi kamar yang berantakan jarang dirapikan sehingga membuat tidur kurang nyaman.

Lalu, apa dampak atau akibat dari mahasiswa yang mengalami insomnia? Dampaknya adalah mahasiswa akan merasa sulit untuk berkonsentrasi, mengalami gangguan tekanan darah, mudah lelah, memiliki kantung mata, dan dampak terburuknya adalah mahasiswa dapat mengalami gangguan psikologis atau depresi. Sangat berbahaya sekali bukan dampak dari insomnia tersebut. Berikut, beberapa cara atau solusi untuk mengatasi insomnia bagi mahasiswa.

1. Kurangi mengkonsumsi minuman mengandung kafein.

Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan, kafein bekerja dengan menghalangi zat penginduksi tidur dalam tubuh. Efek stimulan dari kafein dapat memiliki efek berkepanjangan yang dapat mengganggu gangguan tidur. Kafein dapat ditemukan dalam beberapa jenis minuman seperti, kopi, cokelat, teh, minuman bersoda, minuman berenergi.

2. Berolahraga sebelum tidur.

Olahraga sebelum tidur dapat membantu kamu untuk meradakan stres, kecemasan dan menjadikan tubuh lebih rileks. Anda dapat melakukan gerakan-gerakan ringan sebelum tidur, diantaranya, melakukan peregangan otot, pilates, kardio ringan, plank, yoga.

3. Melakukan relaksasi.

Membuang jauh pikiran-pikiran yang menganggu, mendengarkan musik dari aplikasi musik yang playlistnya sudah dirancang sebagai pengantar tidur, genre musik klasik dan jazz juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia, menonton konten relaksasi di youtube atau tiktok.

4. Meredupkan atau mematikan lampu kamar tidur sebelum tidur.

Ruangan yang gelap dapat menjadi sarana meditasi ringan dan dapat menstabilkan emosi dan pikiran, ruangan yang gelap juga dapat merelaksasikan pikiran sehingga dapat menghilangan stress.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline