Lihat ke Halaman Asli

Karya Kita: Tugas 2

Diperbarui: 8 September 2022   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MINDMAP

DESKRIPSI
Cinta kasih dalam kebenaran memiliki arti melakukan aksi kasih yang sejalan dengan
kebenaran. Cinta kasih dapat dituangkan melalui perbuatan saling membantu dan
mendukung. Saling mendukung dapat dilakukan dengan menyemangati orang lain atau
dukungan mental yang dilakukan. 

Selain itu cinta kasih dapat dilakukan dengan saling
membantu, namun bantuan tersebut dapat bersifat menolong dan menjerumuskan. Bantuan
yang menolong dapat terjadi ketika kita memberikan kritik membangun dan memberi
masukkan pada orang lain, sedangkan bantuan yang menjerumuskan dapat dilakukan ketika
kita membantu mengerjakan tugas orang lain maupun hal lain yang merupakan tanggung
jawab orang lain sehingga membiarkan orang lain mengabaikan yang menjadi tanggung
jawabnya. Kerja kolaboratif dapat menjadi salah satu wadah bagi kita untuk menyalurkan
cinta kasih dalam kebenaran, namun penyelewengan dapat terjadi. 

Salah satunya adalah
“Free Rider” yang mengabaikan tanggung jawabnya dalam kerja kolaboratif. Adanya orang
yang menjadi “Free Rider” dapat membuat korbannya menjadi lebih pintar karena lebih
menguasai ilmu, namun dengan adanya cinta kasih kita akan terdorong untuk menegur orang
yang menjadi pelaku “Free Rider”. Hal yang harus dilakukan adalah mencari tahu masalah
yang membuat orang tersebut menjadi pelaku, alih-alih menghakimi mereka karena telah
menjadi pelaku. 

Setelah mengenal masalah mereka maka dapat dilakukan pendekatan pada
pelaku melalui pemberian masukkan dan solusi melalui komunikasi. Komunikasi dapat
dilakukan agar dapat mengenal satu sama lain yang dapat memupuk rasa cinta kasih dalam
sebuah relasi. Menjadi pelaku “Free Rider” sendiri mendatangkan keburukan seperti
kurangnya ilmu yang membuat masa kuliah menjadi sia-sia, selain itu orang lain akan
menjadi kesulitan akibat kita yang lalai melaksanakan tanggung jawab. Hal ini juga dapat
merenggangkan hubungan pertemanan karena adanya rasa tidak percaya pada pelaku.

https://unpar.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline