Lihat ke Halaman Asli

PSSI: Dulu = Sekarang : Sama Jeleknya!

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kali di kecewakan oleh PSSI ! Kehet Pantek Cukimai Jancuk Lanciao Asu ..... itu yang hanya bisa saya kumandangkan untuk PSSI Saya pribadi sebagai penggemar sepakbola di Indonesia sangat sangat kecewa. Sudah di kecewakan di era kepemimpinan nurdin halid sekarang malah semakin di kecewakan oleh era kepemimpinan johar aripin. sudah kompetisi amburadul menentukan tim seenaknya. karena kepengurusan yang seenaknya tersebutlah tidak bisa di salahkan kalau ada liga tandingan. Apa maksudnya menjadikan IPL dari liga yang ga jelas menjadi sebuah liga utama di negeri ini. kalau memang mau membangun PSSI ya sudahlah yang sudah teratur biarkan teratur jangan merubah yang sudah mulai bagus, jadinya malah semakin amburadul seperti sekarang ini. terus terang saya pribadi bukan semakin baik menilai PSSI malah semakin kecewa dua kali lipat dengan masa kepengurusan PSSI yang di pimpin katanya seorang profesor djohar aripin dan seorang guru besar tetapi ga menggunakan kemampuannya untuk kemajuan sepakbola di indonesia. seandainya ada dukungan untuk menggulingkan kembali kepengurusan PSSI saya akan mendukung, tetapi dengan syarat penggantinya benar-benar mempunyai jiwa dan ketulusan untuk membangun persepakbolaan, tidak berkaitan dengan berbagai kepentingan yang ujung-ujungnya menjerumuskan sepabola indonesia, apalagi terkait dengan pesan-pesan sponsor seperti bergulirnya LPI saat ini. TATA ULANG PSSI, HANCURKAN ERA KESERAKAHAN PENGURUS PSSI, REFORMASI ULANG PSSI ! *semua yang tertulis merupakan opini pribadi saya ! *pro kontra silahkan (ini negara bebas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline