Lihat ke Halaman Asli

Meniriskan Matahari

Diperbarui: 26 Juli 2016   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedingin ini dia berangkat ke bukit
Dibawanya beberapa ikat temali dan jala dari benang sutera
Juga sekotak es batu dan sapu tangan
Dia hendak meniriskan matahari yang tenggelam dalam lamunan

"Tak ada yang abadi disini, tapi teruslah tumbuh" jawab edelweis ketika disalami

Dia hendak meniriskan matahari yang tenggelam dalam kenangan
Sebelum memetik air terakhir
Dari belukar yang menjalar di matanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline