Lihat ke Halaman Asli

Titik Nol Koma Satu

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberapa keras kita berusaha tanpa batas

Ada titik tertentu ujung dan pangkal

Pada titik nol atau seratus derajat

Lebih dari itu adalah melampaui batas

Pada dingin yang berupa beku

Pada hangat yang berupa didih

Kadang suamsuam kuku

Dimana kau posisikan badan

Mungkin kau adalah titik koordinat dalam tanda kurung

Mencipta rumusrumus baru

Perbandingan garis lurus atau bersinggung

Lalu terbentuk apa garisgaris melengkung tak beraturan

Gamang dalam panjang gelombang

Frekuensi getar yang yang tak jelas rima

Mengerucut atau menyebar

: Lebih pantas jadi senyuman

Kau tahu…

Itu formula baru agar beku menjadi cair

Bara menjadi padam

Paham meloncati titik temu

Karena berbanding dengan jarak waktu dan kecepatan

: Diammu adalah langkah terjauh dari titik nol koma satu

Langkahku adalah hukum kausalitas pertanyaan essay

Ketika jawaban buntu pada pilihan ganda

Spekulasi kancing bajucara bodoh tanpa perhitungan

Kecuali jika jika hati sudah menjadi sarang tarantula

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline