Lihat ke Halaman Asli

Titip Satu

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sahabat unyu unyu

Nitip satu puisi buntu

Eh ada puisi atun babu

Acungin ibu jari pitu

.

Malam sabtu malam minggu

Riuh rindu kuhitung satu Satu

Kuheningkan deru sendu

Tentang tema lama lagu baru

Nada minor syair negriku

.

Kuintip sudut penjuru

Malam senin sampai minggu

Dibingar kota dan pedalaman kubu

Ku dapat judul lagu baru

“koq timpang begitu?”

.

Majikan atau babu

Dokter atau guru

Tukang tahu atau tukang sapu

Wanita karir atau ibu ibu

Bibir polos atau bergincu

Angkat topi lepas sepatu

Duduk berdiri rata bahu

.

Sebelum ibu pertiwi mengutuk jadi batu

Sebelum tanah syurga lumat oleh serbuk mesiu

Lelucon balon biru jadi ribu

Nada haha jadi huhu

Tanpa babibu yuk nyanyi dulu

Ayo maju…maju…ayo maju…maju..ayo maju…maju

......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline