Lihat ke Halaman Asli

Mau Dibilang Pengecut?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13354229991905144201

Seringkali kita mendengar, pernyataan-pernyataan, "Wah enak ya dia sudah lulus pasca sarjana", atau komentar, " kamu sih enak sekarang sudah mapan sukses, aku masih gini-gini juga."

Setiap orang memiliki tingkatan target masing-masing. Setiap beranjak ke fase berikutnya yang lebih tinggi, target yang ingin dicapaipun meningkat. Ada dua efek dari hal ini, yakni menjadi lebih maju, selama hal ini dijadikan pacuan dan penggerak, karena pandangan ini berarti mempersiapkan potensi yang sudah ada dan menambah kualitas dan kapasitasnya.

Atau pilihan yang membawa pada suatu keadaan rasa tak puas negative yang berdampak tidak mensyukuri apa yang sudah diraih. Tinggal pilih saja.

Pilihan pertama sebagai jiwa yang dinamis dan optimis. Atau pilihan kedua, sebagai jiwa pesimis dan pengecut terhadap perubahan.

*** gbr: google search

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline