"Masyarakat Tambrauw Butuh Figur Independen"
Pesta demokrasi merupakan pesta rakyat. Melalui demokrasi rakyat dapat berpartisipasi dalam pembagunan. Inti dari demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat dapat berpartisipasi dalam demokrasi melalui pemilihan umum baik pemilihan presiden, gubernur, bupati, dan dewan perwakilan rakyat(DPR). Rakyat menitipkan tanggungjawabnya kepada pemipin maupun wakil rakyat dengan harapan dapat mewujudkan mimpi dan harapan mereka ketika terpilih.
Proses pemilihan umun biasanya dilakukan untuk memilih kepala daerah dan wakil rakyat. Proses pemilihan kepala daerah yang dicalonkan baik melalui partai politik maupun jalur independen. Proses pencalonan melalui jalur partai pada umumnya diusungkan oleh partai yang minimal memiliki anggota mayoritas dan didukung oleh beberapa partai politik.
Sementara calon independent hanya didukung oleh 10% dari daftar pemilik tetap. Ketika telah terplih pun, pemimpin atau kepala daerah yang terplih melalui jalur partai politik tidak independent dalam melaksnakan tugas kepemimpinan karena masih ada campur tangan partai politik yang mengusung maupun mendukung, belum lagi bila dalam memperoleh dukungan ini membutuhkan biaya yang besar yang diperoleh dari investor otomatis investor memilki kewenangan dalam menentukan setiap kebijakan di daerah. Sementara calon independent tidak membutuhkan biaya besar karena biaya diperutukan bagi tim untuk memperlancar kerja.
Perlu diketahui bahwa mendukung dan memenangkan calon kepala daerah melalui jalur independent langkah yang paling sederhana untuk mendukung pemimpin agar tidak bertindak KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Mengapa demikian, karena pemimpin tersebut tidak punya utang dengan siapa pun dan pihak manapun, segala kebijakan tidak bersiaf transaksional sehingga masyarakat benar-benar memperoleh manfat kebijakan pembagunan.
Dan juga langkah kerja yang mudah dan sederhana, hal terpenting yakni ada kesadaran agar suara kita tidak sia-sia tertapi bedampak pada masyarakat . Masyarkat harus sadar bahwa memilih pemimpin yang ada untuk Masyarakat.
Kabupaten Tambrauw merupakan kabupaten yang dikategorikan baru namun tingkat pembagunan kehidupan masyarakat masih sangat belum maksimal. Pembangunan maksimal karena anggran yang kecil, tantangan wilayah sangat luas, dan kebijakan pimpinan yang cenderung tidak bebas atau atas inisiatif sendiri tetapi atas keterlibatan pihak lain.
Hal itu kita lihat ketika hasil seleksi calon pegawai negeri sipil selalu ada penumpang gelap, pemberiatan kewenagan dalam pemegang jabatan tidak prioritas anak asli Tambrauw, dan pemberian kegiatan proyek tidak diprioritaskan pengusaha asli Tambrauw. Setiap kebijakan dilihat seperti manusia tak bernyawa alias patung karena kebijakannya sama sekali. Hal tersebut terjadi karena apa? pemimpin dikendalikan oleh partai politik dan investor, sehingga ide murni mati total.
Oleh sebab itu, mari kita bekerja sama mendukung dan memenangkan langkah yang dinisiasikan oleh Bapak Thomas Kofiaga yakni ingin maju melalui jalur independent agar kepemimpinanya nanti ketika telah terpilih akan berjalan secara independent tanpa intervensi pihak manapun.
Kita lihat bukti sangat jelas kepemimpinan di daerah lain yakni seperti Bupati Paniai, Meky Nawipa, kebijakan beliau yang cukup terkenal yakni memperjuangkan pengakatan calon pegwai negri sipil 100% orang Papua. Serta masih ada contoh dari program kepemimpinan independent yang cukup sukses dalam melaksankan kebijakan yang benar-bera berpihak kepada Masyarakat