Lihat ke Halaman Asli

Amalan bagi Wanita Haid agar Mendapat Keutamaan Bulan Muharram

Diperbarui: 18 Juli 2023   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tirto.id

Salah satu bulan yang disebut sebagai bulan Allah adalah Muharram. Keistimewaannya memberikan banyak kesempatan untuk umat muslim menjalankan amalan-amalan baik pada bulan tersebut. Setiap amalan baik yang dilakukan pada bulan ini akan dihitung pahala berlipatganda. Dengan berbagai keistimewaan yang ada, tentulah banyak umat muslim yang berlomba-lomba memperbanyak ibadah sunah. Salah satu amalan sunah yang paling utama pada bulan ini adalah puasa. Namun demikian, masih banyak amalan-amalan lain yang bisa dilakukan. Tapi bagaimanakah dengan wanita haid? Apakah mereka masih bisa mendapatkan keutamaan pada bulan Muharram?

Salah satu fitrah perempuan adalah menstruasi. Ketika ada di fase ini, perempuan diberi keringanan untuk tidak melakukan ibadah, seperti puasa, salat, dan membaca Al-Qur'an. Dilansir dari media online @tribunnews.com (14/07/2023), "Wanita haid tidak boleh memegang Al-Qur'an, tidak boleh salat, tidak boleh thawaf, tidak boleh itikaf, dan tidak boleh puasa. Begitu sudah disebutkan dalam Al-Qur'an dan mazhab Syafi'i," kata Ustad Abdul Somad (UAS) melalui instagramnya.

Tapi tidak bisa dipungkiri, Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa ketika perempuan haid tidak melaksanakan ibadah yang disebutkan tadi, mereka akan kehilangan keutamaannya. Tentu tidak, hal itu keliru. Banyak amalan-amalan kebaikan yang masih bisa dilakukan oleh wanita haid.

Baca juga: Luar Biasanya Kisah-kisah di Dalam Surah Al-Kahfi https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/luar-biasanya-kisah-kisah-di-dalam-surah-al-kahfi

Beberapa amalan yang masih bisa dilakukan oleh wanita haid untuk mendapatkan keutamaan bulan Muharram:

1. Dzikir

Wanita haid, mungkin tidak bisa melaksanakan puasa sunah Muharram, tetapi berdzikir yang dilakukan setiap saat juga sangat utama dan penting jika dilaksanakan. Pentingnya berzikir juga dijelaskan dalam hadis riwayat Al-Bukhari, "Persamaan seseorang yang mengingat Tuhannya dan seseorang yang tidak mengingatnya adalah seperti orang hidup dan mati." (HR Al-Bukhari).

2. Menyantuni anak yatim

Orang yang menyantuni dan mengasihi anak yatim akan bersama Rasulullah di surga. Hal ini sejalan dengan hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Abbas, "Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

3. Menolong orang yang membutuhkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline