Lihat ke Halaman Asli

Eliyah

Penulis

Dua Rakaat Sebelum Subuh Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Diperbarui: 12 Oktober 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: IDN Times

Ibadah-ibadah umat Islam itu banyak sekali. Selain melaksanakan salat wajib lima waktu, ada banyak juga salat sunah yang bisa dikerjakan. Selain perilaku baik, menjaga salat juga bagian dari proses taatnya manusia kepada Allah. Sunah berarti jika dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Tidak mengerjakan sunah memang tidak berdosa, akan tetapi kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keutamaannya. Sedangkan, ada banyak keutamaan dari salat sunah. Salah satunya salat sunah dua rakaat sebelum subuh.

Salah sunah dua rakaat sebelum subuh atau biasanya disebut qobliyah subuh merupakan salat sunah yang juga memiliki banyak sekali keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah hidup mendapatkan keberkahan, diharamkan disentuh api neraka, dan mendapatkan perlindungan dari Allah Swt. Qobliyah subuh juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa karena pada saat itu malaikat turun dari langit.

Baca juga: Sehabis Salat Jangan Lupa Berzikir

Dari banyaknya hal kebaikan dalam salat sunah dua rakaat sebelum subuh ini, ada hadiah yang paling istimewa untuk orang-orang yang senang melaksanakannya, yaitu memperoleh kebaikan yang nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, "Dua rakaat sunah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

Memperoleh kebaikan yang nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya artinya keutamaan salat qobliyah subuh lebih baik daripada harta, keluarga, anak, dan perhiasan dunia lainnya. Jadi, ketika kita melaksanakan salat sunah tersebut, kita mendapatkan banyak pahala kebaikan. Dengan salat sunah dua rakaat sebelum subuh juga menjadi bukti bahwa kita mengikuti teladan dari diri seorang Rasulullah.

Segala amalan baik yang kita lakukan tujuannya tidak lain adalah untuk kebaikan diri kita. Oleh karena itu, pilihlah rasa lelah yang dicintai Allah dan Rasulullah, seperti berlelah-lelah dalam beribadah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline