Lihat ke Halaman Asli

Teori Pembelajaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

1.Latar Belakang

Saat ini terdapat beragam inovasi baru di dalam dunia pendidikan terutama pada proses pembelajaran salah satunya adalah kontruk truktivisme,sisitem belajar ini lebih di karenakan agar pembelajaran membuat siswa antusian terhadap masalah yang ada  sehingga mereka mau mencoba memcahkan persoalanya .pembelajaran di kelas masih dominan menggunakan metode ceramah & Tanya jawab sehimgga kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi terhadap benda-benda konkret. Perlunya  seorang guru memperhatikan konsep awal siswa sebelum pembelajaran mengajar bukan hanya untuk menguruskan gagasan-gagasan pendidikan pada siswa melainkan sebagai proses mengubah konsepsi siswa yang sudah ada dan mengemebang siswa mengkostruk konsep si tersebut agar lebih matang maka dari permasalahnya  tersebutsaya tertarik melakukan  penelitian  konsep untuk mengetahui bagaiman sebenarnya hakikat teori belajar kontruktivisme ini bias mengembangkan  keaktifan siswa  dalam mengonstruk  pengolahanya sendiri

2.Teori Kontruktivisme

Kontruksi berartimembangun dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan kontruk tivisme adalah suatau upayah membangun tatah susunan hidup berbudaya moderen,
kontruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) dan juga merupakan pengetahuan yang di bangun oleh manusia sedikit demi sedikit yanghasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong pengetahuan bukanlah seperangkat fakta konsep atau kaida yang siap di ambildan diingat tetapi manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan member makna melalu pengalamn nyata dan mempunyai pemaham tentang belajar yg lebihmenekankan proses dari pada hasil jadi kontruktisme didevinisikan sebagai pembelajaran yang bersifan generative yaitu tindakan menciptakan

sesuatu makna dari apa yang dipelajari.

3.Perbandingan dengan kajian atau penelitian

Ada banyak penelitian yang meniliti tentang teori belajar ini tetapi yang saya ambil menurut Von Glasersfeld menyatakan bahwa kontruktivisme adalah salah satu fil safat pengetahuan yang menentukan bahwa pengetahuan kita adalahkontruksi (benrikan) kita sendiri pengetahuan di bentuk oleh stuktur konsepsih seseorang sewaktu berinteraksi dengan lingkungan dan menurut Jean Praget menyatakan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran anak pandangan’

Jean Piaget seorang psikog kelahiran swiss (1896-1980), percaya bahwa pelajan akan lebih berhasil apabila di sesuaikan dengan taham perkembanga kognitif peserta didik.

4.OBJEK

Teori pelajar kontruktivisme bisa di aplikasikan kedalam pembelajaran B.Inggris dan untuk mengetahui bagaiman hakekat pembelajaran teori kontruktivisme terhadap pembelajaran B.Inggris di MTSN Mariyai sp 2 bahkan teori ini oleh Ivan Ptrokvich Pavlov merupakan satuan hasil karya nyata mendapat respon positif oleh para ahli spikologi di bidan sains.
oleh karna itu saya mengaplikasikannya/menera khususnya di MTS N Mariayai sp 2 teori ini siswa akan lebih berantusias dalam pelajaran dan membuat siswa menjadi aktif.

5.Hasil Observasi

Di harapkan dapat di jadikan kontribusi epistimonologi untuk para pendidikan siswa itu sebenarnya bukanlah kertas putih kosong dimana guru bias secara bebas membentuk pengetahuan siswa namun sudah terdapat pengetahuan yang luar dan hanya tinggal mengembangkan sesuai funsinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline