Kalbu Senandung Rindu
Tawa yang riang kini
lenyap ditelan sunyinya malam
Senda gurau yang tercipta
kini hilang bersama jiwa yang kelam
Labuhku terhenti diujung ganjil
yang ku rangkum dalam kalbu yang sendu
Mimpi yang ku rajut dalam indahnya malam yang menyambut asmara
Kini telah berganti kelam
gelap yang menyelimuti raga
Hingga dingin yang menyapa