Semayamkan Pada Purnama
Ingatanku kembali pada rinai
gerimis malam hari selangit cita yang
tertunda di rumah sederhana
berdinding anyaman bambu
beratap rumput alang-alang
menghirup udara terhela
mendinginkan rongga-rongga
Senyum ramah menghias
kepolosan wajah bak mawar dan