Tetes air mata kuuntai
Butir demi butir kurangkai
Menjelma dalam kata
Teruntai dalam doa
Ya Allah tolonglah hamba
Yang hanya mampu menghiba
Merenung resah mengingat sujud Ibu
Wujudmu menjelma dalam debu
Aksara yang telah tergoreskan
Memaksaku memungut serpihan kesedihan
Seketika sukmaku merintih dan terluka