Pekerjaan informal adalah pekerjaan yang mendesak kita untuk melakukan sesuatu demi memenuhi kebutuhan hidup, terkadang ada sebagian anggota keluarga yang tidak memiliki keahlian dan pengalaman khusus.
Sehingga pekerjaan apa saja dikerjakan dengan motivasi (yang penting ada upayanya) tidak memikirkan yang negatif.
Pekerjaan informal tidak rendah seperti: jadi tukang parkir, jadi tukang bordir, pengemis, pengamen, kurir, tukang sapu saat ini. Hanya saja mereka belum beruntung "keberuntungan hidup" tidak menjadi takdir, karena roda hidup kian berputar, pekerjaan informal menjadi modal yang tetap untuk sementara waktu.
Saat kita memberi dengan sukarela tanpa ada embel-embel tertentu, artinya kita telah berbagi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga. Keluarga berharap dengan adanya menjadi juru parkir antara suami/istri tidak masalah (jukir)bisa menghidupi keluarga saat itu dan selanjutnya.
Kembali kepada motifasi dan kerelaan berkorban, jika memberi karena belas kasih dari kita artinya ikut berbagi keceriaan. tetapi berbagi untuk motifasi tertentu itu tergantung individu. Saya tidak berusaha untuk menghakimi entah tukang parkir atau pihak Indomaret yang sedang jadi tranding topik di media sosial, tentu memiliki aturan dan cara dalam melayani pelanggan.
Motivasi Memberi:
1. Memberi karena peduli/toleransi
2. Memberi karena hak, perlu ia dapatkan
3. Memberi memberi karena ingin berbagi seperti, memberikan makanan kepada pengemis, anak jalanan, tukang parkir tanpa pamrih.
4. Memberi karena berlebihan