Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yang merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Dengan mengusung tema kegiatan yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)". Yang di dalamnya terdapat 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDG's Desa tersebut.
Program pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's ini sebuah upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Salah satunya yaitu, untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan. Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari tanggal 11 Juli s/d 10 Agustus 2022 yang diikuti oleh 7.089 mahasiswa.
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang yaitu Elis Nur Megawati Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) telah berhasil mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Kelurahan Tamansari, tepatnya di Link. Bumiwaras RT. 04/03 Kec. Pulomerak Kota Cilegon. Dengan program sosialisasi, edukasi dan pelatihan keterampilan untuk Ibu Rumah Tangga (IRT).
Kegiatan ini diawali dengan kegiatan pendataan warga penerima bantuan sosial khususnya Ibu Rumah Tangga. Kemudian melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan barang bekas serta peran orang tua dalam masa golden age anak.
Selanjutnya, ibu-Ibu diberikan pelatihan untuk mengasah keterampilan para ibu rumah tangga dengan memanfaatkan barang bekas kardus dan sedotan menjadi sebuah tempat tissue yang bernilai ekonomis, serta pelatihan keterampilan ibu rumah tangga dengan membuat sebuah alat permainan edukatif (APE) atau media pembelajaran berupa puzzle, stik alphabet dari barang bekas kardus dan rak telur karton serta pemanfaatan barang yang ada di rumah lainnya guna meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.
Sasaran kegiatan KKN tersebut yaitu Ibu Rumah Tangga (IRT) penerima bantuan sosial dan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memiliki anak usia dini. Hal ini dilakukan lantaran warga penerima bantuan sosial yang berstatus sebagai ibu rumah tangga tidak memiliki keterampilan atau kerajinan tangan, sehingga dengan adanya program sosialisasi, edukasi dan pelatihan ini ibu rumah tangga dapat memiliki keterampilan baru sehingga bisa menambah pendapatan. Selain itu, Elis Nur Megawati juga melakukan sosialisasi kepada ibu rumah tangga yang memiliki anak usia dini namun kurangnya pengetahuan tentang peran orang tua dalam masa golden age anak dan diharapkan dengan pelaksanaan program ini bisa mengurangi tingkat kemiskinan dan menambah wawasan terhadap orang tua tentang tumbuh kembang anak di Kelurahan Tamansari tepatnya di lingkungan Bumiwaras RT. 04/03.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H