Lihat ke Halaman Asli

Elisa Sofia

Mahasiswa

Evaluasi Ketepatan Posisi dan Kondisi Fisik Tempat dari Google Maps dan Kenyataan dengan Menggunakan Aplikasi Geotagging di Kecamatan Simpang Empat

Diperbarui: 30 Agustus 2024   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KENYATAAN LAPANGAN/dokpri

NAMA: ELISA SOFIA

NIM : 2410416320021

MATA KULIAH : PENGINDERAAN JAUH

DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

PRODI : S1 GEOGRAFI 

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 

EVALUASI KETEPATAN POSISI DAN KONDISI FISIK TEMPAT DARI GOOGLE MAPS DAN KENYATAAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GEOTAGGING DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN TANAH BUMBU.

  • PENDAHULUAN

Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi), dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian. Geotagging adalah proses penambahan metadata yang berisi informasi geografis tentang suatu lokasi kedalam peta digital. Data biasanya terdiri dari koordinat lintang dan bujur, tetapi mungkin juga menyertakan stempel waktu, serta tautan ke informasi tambahan. Metadata geotagging dapat ditambahkan secara manual atau terprogram. Geotagging dapat membantu pengguna menemukan berbagai informasi spesifik lokasi dari perangkat. Misalnya, seseorang dapat menemukan gambar yang diambil di dekat lokasi tertentu dengan memasukkan koordinat garis lintang dan garis bujur ke dalam mesin pencari gambar yang sesuai.

  • METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah survei langsung ke lapangan atau ketempat obyek yg di tuju di daerah kecamatan simpang empat. metode ini mengumpulkan pengamatan dari obyek yg kita tuju secara langsung menggunakan aplikasi geotaging, Dalam hal ini kami tau akan kondisi fisik dan infrastruktur obyek secara langsung maupun lewat aplikasi geotagging di kecamatan simpang empat kabupaten tanah bumbu.

 

  • HASIL ANALISIS
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline