Lihat ke Halaman Asli

Elisa

Konsultan Bisnis

Service Buruk, Omset Turun

Diperbarui: 11 Mei 2023   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Penyebab bisnis mengalami penurunan omset salah satunya dikarenakan service yang buruk. Seperti pengalaman saya yang satu ini.

Banyak sekali bisnis fastfood di Indonesia seperti Mc Donald, KFC, Burger King, A&W, dan masih banyak lainnya..

Dengan adanya fastfood, tentunya memudahkan masyarakat indonesia dalam mencari makanan cepat saji. Bisnis fastfood seakan tak pernah mati, selalu menjadi salah satu makanan favorit bagi anak muda hingga dewasa.

Namun sayangnya, beberapa brand tidak memiliki Service yang bagus. Mungkin karena mereka merasa produknya sudah laku sehingga mengesampingkan hal tersebut.

Beberapa waktu yang lalu saya datang ke salah satu fastfood paling top di indonesia dengan logo berwarna kuning untuk pesan menu melalui drivethru.

Saat itu dengan jelas saya dan rekan disamping saya mengucapkan “ CHEESE” dan Air mineral,  setelah itu karyawan menyuruh mobil saya untuk lanjut ke bagian pembayaran tanpa mengulang pesanan yang saya minta. 

Ketika pesanan sudah jadi dan sudah melakukan pembayaran, sambil melanjutkan perjalanan saya melihat pesanan “CHEESE” berubah menjadi “CHICKEN” dan tidak ada air mineral didalamnya. Jelas sekali di nota pembayaran tertulis air mineral namun cheese tetaplah diinput sebagai chicken.


Sebagai customer saya  merasa sangat kecewa dengan pelayanan fastfood tersebut, sayang sekali padahal semua menunya sangat enak dan menjadi favorit bagi saya.

Menurut saya service yang excellent sangat penting bagi sebuah perusahaan. Karena ketika perusahaan memiliki produk yang bagus ditambah dengan service yang excellent maka perusahaan tersebut akan selalu menjadi no 1 di hati customer tanpa adanya keluhan dan pastinya customer akan merasa happy yang ujungnya akan menjadi loyal customer.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline