Lihat ke Halaman Asli

Eli saputri

Qs. Al-Kahf 28

Rangkuman Materi Bantu Puskesmas Cegah Penyebaran Covid-19

Diperbarui: 30 Mei 2020   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Update virus corona terbaru, dilaporkan bahwa total jumlah kasus infeksi virus corona di indonesia hingga pada jumat 01 mei 2020 terkonfirmasi 10,551 (+433 kasus), diriwayat 8,160 (77,339% dari terkonfirmasi), meninggal 800 (7,582% dari terkonfirmasi), sembuh 1,591 (15,079% dari terkonfirmasi) oleh Rita Damayanti ketua PPPKMI videocon rutin sabtu, 02 mei 2020 jam 10.00-12.00, berdasarkan data tersebut asumsi pemerintah hanya mampu tes massal cakupan rendah, dan 30% orang terpapar covid-19 merasakan gejala ringan, namun berpotensi menularkan. Maka harus ada switching pesan yaitu jaga jarak aman supaya tidak tertular, jaga jarak aman agar anda tidak saling menularkan, adapun pesan kesehatan yaitu saya melindungi anda dan anda melindungi saya (semua pake masker kain). Maka dari itu kita semua harus bergerak untuk mengurangi jumlah kasus yaitu mengurangi pertemuan (preventif) dalam hal ini pembatasan sosial, kurangi peluang tertular (protectif) yaitu gunakan masker.

Targer sasaran komunikasi terdiri 4 bagian yaitu:

1. Kelompok aman

2. Kelompok panij

3. Kelompok anggap remeh

4. Kelompok tak terjangkau

Pada 4 bagian target sasaran komunikasi tersebut yang menjadi fokus sasaran yaitu kelompok tak terjangkau karena kelompok tersebut apabila sudah terpapar virus mka susah untuk mendapatkan pelayanan langsung dari tenaga kesehatan. Maka dari itu pentingnya mendukung puskesmas untuk melakukan pelayanan dasar, pemantauan ODP dan PDP, terlibat dalam gugus covid-19, menjangkau kelompok 4 untuk pencegahan covid-19 dan membekali puskesmas dengan APD yang memadai.

Prinsip penyelenggara puskesmas meliputi:

1. Paradigma sehat

2. Pertanggungjawaban wilayah

3. Kemandirian masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline