Lihat ke Halaman Asli

Eli saputri

Qs. Al-Kahf 28

Menjaga Kebersihan Lingkunagan untuk Mencegah DBD

Diperbarui: 18 Maret 2020   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terlebih dulu kita pahami apa defenisi dari demam berdarah/DBD?

DBD/demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini menusuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

Berdasarkan informasi tahun 2020 di indonesia pada bulan januari sampai awal bulan maret kasus DBD sudah mencapai 16 ribu kasus, 100 jiwa meninggal. Upaya preventif pun sudah dilakukan oleh pemerintah seperti pemberantasan sarang nyamuk, baik di rumah, sekolah, tempat umum maupun rumah ibadah. tetapi upaya ini belum maksimal untuk memutus mata rantai wabah penyakit ini. Maka dari itu perlunya kerja sama dan antisipasi masyarakat dalam mengatasi wabah penyakit tersebut.

Salah satu upaya yang di lakukan adalah melalui satu program yang dikenal dengan perilaku hidup bersih. Perilaku hidup bersih merupakan perwujudan untuk memberikan pengalaman belajar yang kondusif baik perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku untuk menerapkan pola hidup sehat. 

Kebersihan dan kesehatan merupakan hal terpenting di jaga untuk tercapainya kenyamanan dalam masyarakat. Kesehatan dan kebersihan yang efektif di mulai dari diri sendiri dahulu, kemudian masyarakat bersatu padu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan untuk terhindar dari wabah penyakit terkhususnya DBD.

Memperluas dan menambah informasi kepada masyarakat terkhusus generasi muda tentang penjangkitan dan pencegahan wabah DBD sangat penting untuk di lakukan oleh generasi mudah agar menunjukan kepada masyarakat umum, pentingnya berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan agar masyarakat sadar hal utama yang terpenting mencegah wabah penyakit adalah menjaga kebersihan dan kesehatan.

By Eli Saputri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline