Lihat ke Halaman Asli

Elisa Koraag

Influencer

(Puisi) Ibu, Kasihmu Seharum Bunga

Diperbarui: 22 Desember 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis kisah tentang caramu mengasihi

adalah kisah yang tak pernah tamat

Di perputaran waktu, kisah selalu baru

memutih rambut, berkerut kulit

lupa, kurang mendengar dan matapun kian tak awas

tapi kasihmu tak berubah

 

Jika ada harta termewah dan terindah

itu pasti hatimu

omelan dan teguranmu, kini kurindu

mendengarmu memanggil namaku

nyanyian paling merdu,

Bau tubuhmu, seharum melati

keringat yang mengalir, adalah aroma yang kurindu

senyum tulusmu, seindah mawar

 

Jika Tuhan beri banyak waktu

izinkan aku mengasihimu

seperti engkau mengasihiku

Ibu, sepanjang detak nadi berdenyut

kaulah sesungguhnya energiku

 

Saat senja merona jingga

kelindan kasihmu makin mengikat jiwa

satu kata tak bisa ditawar

Ibu, Kasihmu seharum bunga

mengisi setiap relung jiwa,

memperkaya bathinku.

 

 

Larinda, 22 Desember 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline