Lihat ke Halaman Asli

Elisa Koraag

Influencer

Saatnya Rakyat Bicara

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tulis Sept'98. Masih relevan dengan situasi dan kondisi kini.

SAATNYA RAKYAT BICARA

Niat memperkaya diri sendiri sudah berurat akar
tidak peduli di rakyat lapar
hingga jatuh terkapar
tak peduli kelak di neraka kan di bakar

urat malu sudah lama putus
iman sepotong sudah terbakar hangus
cita-cita ke sorga sudah pupus
karena dosa sudah membungkus

Tuhannya adalah duit
niat jahatnya sudah melilit
maka banyak alasan untuk berkelit
hingga korupsi hanya ibarat bersuit

banyak yang dipenjara
tetap tak membuat jera
hingga menimbulkan lara
menodai perasaan rakyat di tiap perkara

Semua keputusan pengadilan
seperti hasil sebuah pertandingan
kalah tak terima menyerah
yang belum tertangkap tidak pasrah

korupsi hanyalah sebuah jalan
menyibukan rakyat dan lembaga terkait
dari hakikat benar sebuah persoalan
tak dianggap persoalan serius yang membelit

Saatnya rakyat bicara
menyampaikan pendapat dengan suara
agar menggema di semua udara
semangat perubahan sudah membara.
Icha Koraag 15/9-2008


Aku ngeblog maka aku bahagia:

http://puisinyaicha.blogspot.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline