Lihat ke Halaman Asli

Elisa Fauziah

Mahasiswa

Penerapan SOP Budidaya Ikan Patin di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan

Diperbarui: 8 Juni 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi/penggunaan alat kualitas air (DO meter dan pH meter)

Ikan patin merupakan jenis ikan air tawar yang digemari untuk di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan patin banyak dilakukan di kolam terpal, koam tanah dan kolam beton. Agar tercapainya kegiatan budidaya ikan patin yang optimal dengan memerlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai. Penerapan SOP budidaya yang dilakukan di Ponpes Miftahul Ulum pernah mengalami SOP yang belum sesuai dengan standar yang menyebabkan pertumbuhan tidak optimal sehingga jumlah produktivitas yang rendah, maka dari itu perlu adanya penerapan SOP yang sesuai dengan standar budidaya ikan yang dapat membantu penyelesaian budidaya ikan patin dengan adanya perbaikan SOP budidaya ini dapat meningkatkan produksi ikan patin secara berkelanjutan.


Melalui kegiatan pengembangan desa, Mahasiswa IPB University yang bernama Elisa Fauziah dari Sekolah Vokasi Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan melakukan perbaikan SOP yang sesuai dengan standar pada Kelompok Kerja (Pokja) ikan patin di Ponpes Miftahul Ulum, Kalimantan Selatan. Penerapan SOP menggunakan bahan yang mudah dicari, sudah perbah digunakan dan tersedia di sekitar Pondok Pesantren Miftahul Ulum serta penggunaan dosis yang sesuai. SOP yang belum sesuai persiapan wadah (dosis kapur, penambahan pupuk, pengaktifan probiotik sebelum penebaran), metode pemberian pakan, pengukuran kualitas air, serta jumlah sampel ikan untuk di sampling.

Dokumentasi pribadi/pemberian vitamin pada pakan

Bapak Abdul Hadi selaku Poka Peirkanan menyambut dari adanya kegiatan budidaya ikan patin di Pondok Pesantren Miftahul Ulum. "Kami berterimakasih kepada Mahasiswa IPB yang telah memberikan pemahaman kepada para pokja sehingga menambah pengetahuan pokja tentang budidaya ikan khususnya pengaktifan probiotik, teknik dan jumlah ikan untuk di sampling, cara penggunaan alat untuk mengukur kualitas air serta pemberian pakan yang baik agar kedepannya dapat menghasilkan produksi ikan dengan kualitas yang baik khususnya untuk pesantren" ungkapnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline