Lihat ke Halaman Asli

Queen Foniks

Merdeka Menulis

Peluk Hujan, Bersembunyi dari Guntur

Diperbarui: 28 Januari 2024   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: id.pinterest.com

Di pelupuk mata, hujan menari indah,

Titik-titik sirinya, mengiringi lembut malam.

Aku diambang kenikmatan, suka yang tak terhingga,

Setiap tetesan pelukan, membuat hati tenang.

Hujan, penari diam dalam gemuruh rindu,

Mengusap lara di setiap sudut hati yang sunyi.

Kembara butiran, menembus hening senja,

Aku terlena dalam lagu air yang mengalun merdu.

Namun, gelap menyelinap dengan perlahan,

Petir bersahutan, kilatan menghentak mimpi.

Guntur memecah kesunyian, mencuri pelukan lembut,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline