Dalam tidurku yang lelap, mimpi buruk merayap,
Di ruangan dingin, dinding putih,
Sakit menusukku, disuntik dalam gelap.
Kurasakan peluk Ibu yang begitu hangat.
Namun, mata pedihku menatap kedua perawat,
tertawa di balik tirai rasa sakit yang kurasa.
"Do you feel what I feel?" teriakku pada mereka.
Ruangan semakin dingin, mereka tak merasakan deritaku.
Tertawa, tertawalah semakin kencang.
Amukanku tak terbendung,
Kuhempas benda itu berhamburan.