Lihat ke Halaman Asli

Queen Foniks

Merdeka Menulis

Hujan dan Kenangannya

Diperbarui: 20 April 2024   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: id.pinterest/abbie

/1/

Aku duduk terpaku,

dengan tatapan kosong, di kala hujan menemani

entah bagaimana bisa, puluh ribu kata memenuhi pikiranku

entah karena apa, tak hanya semesta yang menangis

kalbuku pun begitu.

Kata, detak jantung, peringaimu memenuhi pikiranku.

Bahkan rintik rinai seakan menggambarkan kala itu.

/2/

Kaki kuatmu menapaki setiap kerikil, jalan tanjakan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline