Lihat ke Halaman Asli

Elisabeth Icha A. P.

Freelance Writer

Jurnalisme dan Data

Diperbarui: 17 Juni 2016   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jurnalisme data didefinisikan secara sederhana sebagai jurnalisme yang menggunakan data dalam memproduksi berita.  Data dan jurnalisme sangat berhubungan.

Data merupakan kumpulan informasi berupa fakta-fakta dalam bentuk daftar, grafik, ataupun tabel. Sedangkan proses jurnalistik merupakan kegiatan mengumpulkan fakta untuk kemudian diolah menjadi sebuah berita. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa dunia jurnalisme membutuhkan sejumlah fakta maupun data.

Di era digital saat ini semua informasi atau data pun mudah diakses. Terlebih dengan adanya teknologi media baru internet, semua data tersebar secara luas kepada khalayak.

Data jurnalisme yang didapat berupa infografik. Jurnalisme data ini menekankan proses visualisasi yang dilalui setelah proses mengumpulkan fakta dan kemudian mengolahnya menjadi sebuah bentuk gambar, grafik, dan sebagainya.

Data yang digunakan ini mempermudah jurnalis untuk menjelaskan berita secara gambar maupun grafik (infografik). Seorang jurnalis dapat menggunakan data jurnalisme ini untuk memperjelas laporan mendalam (indepth reporting). Khalayak pun dapat dengan mudah memahami isi berita dengan adanya data yang digunakan dalam jurnalisme jenis ini.

Referensi : The Data Journalism Handbook oleh Jonathan Gray dkk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline