Lihat ke Halaman Asli

Elisabeth Icha A. P.

Freelance Writer

Apa Hubungan antara Jurnalisme Online dengan Konvergensi Media?

Diperbarui: 8 April 2016   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebuah Review Kajian Jurnalisme Online oleh Mindy McAdam

 

Berita Online dan Konvergensi Media

Berita online yang terdapat di satu media online dapat diakses di seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan adanya pandangan global terhadap jurnalisme online. Pandangan bahwa berita online yang termasuk salah satu produk jurnalisme online tersebut berdampak adanya satu isu di suatu negara diketahui oleh penduduk negara lain dengan mudah dan cepat. Selain itu, jurnalisme online mengakibatkan audiens memiliki banyak pilihan media yang dapat diakses. Sejak adanya konvergensi media web tidak hanya sekedar berisi berita dalam bentuk teks, namun juga berupa foto, video (seperti TV), maupun audio (seperti radio).

Seiring dengan adanya konvergensi media tersebut, wartawan TV kini tidak hanya sekedar melaporkan dengan mengandalkan ucapan dan penampilan, namun juga harus bisa menuliskan fakta dan merangkainya sedemikian rupa sehingga dapat membuat audiens tertarik. Hal ini akan memudahkan seorang wartawan ketika harus menampilkan beritanya dalam berbagai platform; berbentuk teks di media online, membuatnya secara audio, ataupun mengunggah foto berkaitan dengan berita tersebut. Ditambah dengan adanya metode pengumpulan berita yang dilakukan Google atau search engine lainnya, kompetisi di antara platform pun semakin merebak.

Di tengah kompetisi yang muncul dari adanya konvergensi media, berita yang satu dapat saja tersingkirkan dengan berita lain. Berita yang terpilih sebagai ‘most watched’ atau ‘most popular’ dapat menyingkirkan berita lainnya. Konsekuensi adanya konvergensi media pun menjadikan Bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang digunakan media online. Selain itu, audiens yang melihat atau menikmati sajian berita di media online pun cenderung lebih berpendidikan. Latar belakang pendidikan yang baik dan tinggi dari audiens membuat wartawan media online juga harus menyediakan berita dengan baik dan benar.

 

Pengguna Internet Indonesia

Data menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2011, pengguna internet di Indonesia berkisar di angka 55 juta pengguna. Kecenderungan pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk kepentingan social networking atau berjejaring sosial melalui media sosial. Sebanyak 40% dari keseluruhan total pengguna internet berusia antara 15-24 tahun.

Menurut survei terakhir oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi Departemen Komunikasi FISIP UI, ditemukan bahwa hingga akhir tahun 2014 jumlah pengguna internet di indonesia mencapai 88,1 juta pengguna dari 252,4 juta penduduk.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline