PASKIBRA? Mendengar kata itu yang terlintas dipikiran para pendengar adalah pasukan yang berdiri tegak, memiliki suara lantang, dan pelatihan yang keras. lalu, apakah PASKIBRA itu ? PASKIBRA merupakan singkatan dari kata pasukan pengibar bendera. Kalian akan sering melihat pasukan tersebut pada saat dilaksanakannya upacara untuk memperingati peristiwa-peristiwa tertentu. Contohnya pada saat memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus.
Mungkin untuk sebagian orang saat mendengar kata paskibra, mereka sudah takut untuk mencobanya. Namun bagi saya, pada saat mendengar kata PASKIBRA, merupakan suatu organisasi yang berbeda dari yang lain. Mengenakan baju PDU sehingga pasukan bendera menjadi terlihat lebih gagah adalah alasan pertama saya tertarik dengan organisasi tersebut. Saya mulai mengikuti PASKIBRA pada saat berada dibangku SMA. Menjadi anggota PASKIBRA diperlukan seleksi fisik, kepedulian, tanggung jawab, serta kedisiplinan yang ada pada diri kita. Dijemur dibawah sinar matahari yang terik sampai terlihat perubahan pada warna kulit, dan latihan fisik yang cukup keras sudah menjadi hal yang biasa bagi saya dan teman-teman. Dengan cara itulah yang membuat seorang PASKIBRA mampu berdiri tegak mengibarkan bendera merah putih untuk mencapai tiang yang tertinggi.
Hal tersebut bukan menjadi alasan saya untuk berhenti sampai disitu. Tetapi, tetap berjuang untuk dapat dilantik menjadi seorang PASKIBRA. Semangat saya dan teman-teman lainnya muncul dari adanya kekeluargaan yang sangat erat dalam masing-masing anggota, dan juga dengan kakak pelatih PASKIBRA. Menjadi kebanggaan kepala sekolah dan para guru karena lebih unggul diantara teman-teman lainnya, dalam hal displin dan peduli menjadi semangat untuk tetap menjadi seorang PASKIBRA. Kemudian, pengalaman yang didapat dari kakak alumni dalam dunia perkuliahan dan bekerja membuat kami semakin yakin organisasi PASKIBRA membantu kami mempersiapkan masa depan yang cerah. Semangat itulah yang membawa kami pada acara pelantikan PASKIBRA. Rasa lelah selama menjadi calon anggota telah terbayarkan. Pengalaman yang paling mengharukan setelah pelantikan adalah menjadi pasukan 45 dalam perayaan hari Kemerdekaan Indonesia disekolah. Tidak hanya itu, saya juga mendapat teman baru dari berbagai pelatihan bersama yang diadakan pada tingkat Provinsi.
Untuk itulah jangan pernah takut untuk mengikuti organisasi ini. Memang tidak mudah untuk menjadi anggota, tetapi proses pencapaian untuk dilantik menjadi hal yang sangat membanggakan untuk diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H