Lihat ke Halaman Asli

ETe UmbuTara

Penulis dan freelance photographer

Memori Pantai

Diperbarui: 18 Oktober 2017   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deburnya kecil terdengar

Namun Menyejukkan telinga yang mendengar
Panasnya udara 37 derajat
Tapi Sejuk airnya mengurai hati yang berkarat,
Jalannya menujunya sempit, tertutup atap-atap kaum elit,
Wanginya tak lagi asin karna bercampur aroma yang asing.
Ku masukkan kakiku lagi merasakan deburmu,
Menghitung berapa banyak kulewatkan umurku,
Kita tak lagi bersua seperti dulu,
Indahmu kini tertutup pagar nan katup
Mungkin hanya aku yang tahu pasirmu Indah,
Atau bersama orang-orang yang sudah lupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline