Lihat ke Halaman Asli

Mencari "Aku" di Ruang Hampa

Diperbarui: 19 September 2024   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iStock Amenic181

Yogyakarta, 19 September 2024 

Dear Diary ku ingin cerita..

Lirik lagu ini tiba-tiba bergema di kepalaku, berulang dan sangat merdu
Alunan musik tanpa liriknya juga ikutan melekat, seakan lagu ini ciptaanku
Benar saja, aku terusik dan ikut merinai dengan kemampuanku
Ngalor ngidul saja, tapi sedih dalam lubuk hati

"Aku" dalam wujud manusia yang tak hentinya bertanya
Dengan apa aku tercipta hingga kini?
Dengan apa aku bertahan saat ketidakpastian?
Bahkan reda-ku tak pernah kuhitung, mungkin aku berutang?

Menemukan diri dalam berbagai episode hidup
DiIbaratkan laporan kegiatan yang belum selesai dikerjakan
Diri ini tidak pernah berhenti bertanya
"Dengan apa aku sudah sejauh ini?"

Mencari "Aku" yang banyak runtuhnya ini membuatku ragu
Apakah harus dicari? Dikenal? atau Diabaikan?
Mengapa dicari? Mengapa dikenal? Mengapa diabaikan?
Tetap saja "Aku" di Ruang Hampa tidak terkondisikan

Datar dan begitu saja, hingga label itu datang
"Lihatlah, keanehan dalam dirinya begitu melekat"
"Seolah-olah dunia dirinya milik semesta"
"Padahal lingkupnya saja penuh kehampaan"
Maka carilah "Aku" di Ruang Hampa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline