Lihat ke Halaman Asli

Elisabeth Situmorang

Mahasiswi prodi Teknologi Informasi dan Komputer di Universitas Brawijaya,Malang

Menilik UMKM Vaganza UB Hadirkan Wedangan Kertonyono Asal Surabaya

Diperbarui: 30 September 2022   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

   

  Wedangan Kertonyono adalah salah satu UMKM asal Surabaya yang turut hadir memeriahkan UMKM Vaganza UB di Samantha Krida, Selasa-Rabu, 27-28 September 2022. Kehadiran Wedangan Kertonyono di UMKM Vaganza turut mencuri perhatian orang-orang yang datang, khususnya para mahasiswa UB. Terlihat bagaimana antusias orang-orang yang datang berkunjung karena tampilannya yang berbeda. Sebelum membeli wedangan, orang-orang yang datang berkunjung biasanya melihat rempah-rempah yang disusun rapi diatas meja dan mencoba tester Wedangan Kertonyono. Susunan rempah-rempah dalam botol kaca yang berbentuk tabung untuk kemudian diracik dan diseduh air mendidih, sungguh menggugah selera.

     Setelah puas melihat-lihat dan bertanya mengenai macam-macam varian Wedangan Kertonyono, barulah orang-orang membeli varian yang mereka sukai. Macam-macam varian tersebut ialah, wedang uwuh, wedang bunga telang, wedang rosela, wedang jeruk kencur, wedang sarabba, wedang pokak, wedang coro, wedang ronde, wedang angsle, dan wedang sekoteng. Varian unggulan yang menjadi daya tarik sekaligus varian yang banyak dibeli orang-orang, yaitu Wedang Uwuh. Wedang Uwuh sendiri adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan rempah. 

Dalam bahasa Jawa, Wedang berarti minuman yang diseduh, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang Uwuh dapat disajikan panas atau hangat, memiliki rasa manis dan pedas dengan warna cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena ada jahenya, sedangkan warna merah karena adanya secang. Dengan perpaduan racikan rempah-rempah tersebut, Wedang Uwuh berkhasiat untuk mengatasi asam urat, mencegah penyakit jantung, menangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengobati batuk dan pilek. Wedang Uwuh sendiri ialah minuman khas dari Yogyakarta.

     Selain dapat meminum langsung aneka varian Wedangan Kertonyono di tempat, teman-teman juga bisa membawa pulang aneka varian Wedangan Kertonyono yang telah diracik dalam satu bungkusan kecil. Satu bungkus racikan Kedangan Kertonyono ini dijual dengan harga Rp.6000 saja. Mba Nawang, begitu sapaan akrabnya, awalnya bermula dari kebiasaan keluarga yang suka jajanan berbau jahe-jahean. Akhirnya Mba Nawang mulai merintis usaha wedangan ini dengan meracik sendiri dan memanfaatkan rempah-rempah yang ada. 

Selain membeli kebutuhan rempah-rempah, Mba Nawang juga menanam sendiri rempah-rempah tersebut. Usaha yang telah berjalan hampir tiga tahun ini dapat menghasilkan omzet Rp.1.500.000- Rp.2.000.000 per harinya. Bisa dibayangkan, usaha yang bermula dari kesukaan keluarga ini kini telah menjadi usaha yang patut diacungi jempol. Selain itu juga, usaha berbau rempah-rempah di Indonesia belum banyak. Oleh karena itu, Mba Nawang dan rekan-rekan berharap, melalui keikutsertaan mereka di UMKM Vaganza UB ini ,usaha mereka semakin dikenal orang-orang dan bisa membuka outlet-outlet Wedangan Kertonyono di berbagai daerah diluar Surabaya.

Teman-teman bisa mengunjungi instagram Wedangan Kertonyono di @wedangankertonyono.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline