Lihat ke Halaman Asli

Elisabet Anggono

Universitas Kristen Petra Surabaya - Desain Interior 2018

Tips Desain Ruang Nyaman untuk Anak Selama di Rumah

Diperbarui: 6 April 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi, segala aktivitas yang dilakukan serba online, mulai dari sekolah, bekerja, bahkan membeli kebutuhan. Hal penting yang dibutuhkan di masa ini adalah rumah nyaman dengan desain yang menarik. Bagi banyak orang, terutama remaja hingga dewasa, desain yang menarik tidak selalu berasal dari desain ruang. Berbeda dengan anak kecil, bagi mereka tingkat kebosanan dan keinginan untuk bermain merupakan hal yang sangat besar. Namun ketika berada di rumah, ruang untuk bermain dan bereksplorasi tidaklah banyak.

Anak kecil mumbutuhkan ruang yang dapat membantu mereka untuk dapat beraktivitas layaknya mereka berada di luar rumah. Namun ketika berada di dalam rumah, ruang yang ada mungkin terbatas. Ruang yang nyaman sangat dibutuhkan bagi anak di rumah terutama di dalam kamar karena segala kegiatan mulai dari bermain, belajar, sekolah online, semua dilakukan di dalam satu ruang itu.

Kebutuhan desain untuk membuat interior dalam kamar anak menjadi nyaman dan membuat mereka betah di rumah saat ini tidak begitu sulit untuk dilakukan. Orang tua perlu mengerti apa yang diinginkan anak sehingga mereka merasa nyaman untuk tinggal di dalam ruang yang mereka inginkan. Berikut beberapa tips untuk mendesain ruang kamar anak :

1.Biarkan anak memilih tema ruangannya

Sumber : Pinterest (Etsy)

Tema ruang kamar sering kali menjadi hal yang diabaikan ketika memasukkan interior ke dalam rumah, padahal tema ruang yang dipilih anak merupakan hal yang penting sehingga orang tua bisa mengetahui hal yang disukai anak mereka sekaligus yang akan menjadi minat mereka kedepannya. Orang tua harus menyadari apabila pikiran anak sangat imajinatif yang belum tentu dapat mereka ekspresikan. 

Ketika desain ruang yang anak inginkan sesuai, maka anak juga akan merasa nyaman bila sangat sering berada di ruang itu. Apabila ruangan yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan anak, biasanya anak sering kali merasa tidak betah bila berada terlalu lama bahkan tiap hari berada di ruang tersebut. Maka dari itu, beri kebebasan pada anak untuk menunjukan desain ruang yang mereka inginkan.

2.Buat ruangan menjadi komunikatif
 

Sumber : Pinterest (Hunker)

Desain sebuah ruang menunjukkan diri seseorang, tetapi desain ruang saja belum tentu cukup. Anak kecil seringkali mengekspresikan dirinya melalui coretan atau pun membuat hal-hal yang mereka sukai di meja, lantai bahkan dinding rumah. Masalahnya, orang tua seringkali melarang anak untuk mengotori rumah mereka dengan coretan-coretan yang dibuat anak sehingga terkadang anak juga merasa tidak nyaman. 

Orang tua dapat mendesain kamar anak dengan interior yang dapat mengaplikasikan coretan-coretan yang dibuat anak, seperti membuat furniture atau dinding yang di finishing dengan chalkboard paint. Hal itu dapat membuat anak betah berada di ruang kamar karena anak kecil sangat suka mengekspresikan dirinya dengan coretan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline