Lihat ke Halaman Asli

Elisabet Yunita Silalahi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kesalahan Sebelum Tayang Serial Adaptasi Dikta dan Hukum

Diperbarui: 8 Desember 2021   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kompas.com

Baru-baru ini sedang ramai perbincangan tentang adaptasi film dari novel karya Dhia'an Farah berjudul Dikta dan Hukum.

Seperti yang diberitakan oleh kompas.com pada gambar di atas, di mana serial Dikta dan Hukum dikecam karena menggunakan nama Jeno NCT DREAM.

Sebelum menjadi novel, Dikta dan Hukum merupakan cerita fan fiction NCT yang disebut AU (alternate universe), yang sempat trending di Twitter.

AU merupakan sebuah cerita yang dipublikasikan di Twitter dengan menggunakan dimensi berbeda dari yang seharusnya.

Seperti salah satu contohnya cerita Dikta dan Hukum di atas, di mana personel NCT DREAM dibuat hidup layaknya orang Indonesia.

Semua nama personel NCT DREAM di novel tersebut diganti menggunakan nama Indonesia, kecuali Jeno.

Sehingga, menimbulkan protes dari penggemar dengan alasan nama yang digunakan Jeno bukanlah sekedar nama, namun sudah menjadi branding bahwa Jeno hanya personel NCT DREAM.

Adaptasi Film

Pembuat film, terutama penulis naskah, biasanya mengambil sumber ide dari berbagai macam hal, salah satunya adalah novel.

Novel yang diadaptasi biasanya novel-novel yang sudah populer di kalangan masyarakat.

Menurut Ardianto (2014: 19), film adaptasi selalu berhasil menarik perhatian penonton, karena pembaca novel ingin melihat bentuk visualisasi dari imajinasi mereka saat membaca novel melalui film.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline