Lihat ke Halaman Asli

Elin Tanama

Menulis adalah cara mengingat banyak hal, agar memorimu tidak mati kepenuhan.

Perbedaan Kalimat Denotasi dan Kalimat Konotasi

Diperbarui: 22 Februari 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@elintanama

Kalimat Denotasi dan Konotasi

Haii haii hallo, ketemu lagi. Belajar bareng lagi. Untuk artikel kali ini, kita akan belajar mengenai kalimat Denotasi dan Konotasi. Gimana? Sesuatu yang baru kalian dengar atau sudah paham banget nih?

Jadi kalimat denotasi adalah kalimat yang berisi makna sebenarnya sedangkan konotasi adalah kebalikan dari makna denotasi yakni bukan makna yang sebenarnya atau dikenal dengan istilah kiasan.

Penggunaan kalimat konotasi atau kiasan difungsikan untuk memperindah kalimat. Kalimat kiasan ini sering dipakai dalam penulisan karya sastra fiksi seperti novel, cerpen, puisi, cerita bersambung, prosa dan ain sebagainya. Kalimat kiasan inilah yang membuat tulisan fiksi terasa berbeda dengan karya tulis lainnya.

Coba perhatikan contoh kalimat kiasan berikut ini.

Rai adalah Bintang kelas sejak di bangku SD hingga ia duduk di bangku SMA.

Kalimat di atas termasuk ke jenis kalimat konotasi/kiasan karena menggunakan kiasan berupa Bintang kelas. Bintang kelas memiliki arti berupa orang yang selalu menduduki peringkat terbaik di kelas.

Coba perhatikan kalimat denotasi dibawah ini.

Rai adalah siswa yang pintar dan ia selalu menduduki peringkat satu di kelas sejak di bangku SD hingga ia duduk di bangku SMA.

Sudah terlihat jelas bukan perbedaan antara kalimat denotasi dan konotasi? Bagaimana? Sulit dipahami?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline