Lihat ke Halaman Asli

Elin Tanama

Menulis adalah cara mengingat banyak hal, agar memorimu tidak mati kepenuhan.

Belajar Teks Berita, Yuk!

Diperbarui: 21 Februari 2024   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi (desain canva)

TEKS BERITA

Teks berita merupakan teks yang didalamya berisi tentang suatu kejadian atau peristiwa terkini. Tentunya teks berita yang dibuat berdasarkan fakta yang ada ya. Peristiwa yang diberitakan pun harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya alias tidak bisa ditambah dan dikurangi.

Di era saat ini, banyak sekali kita temukan jenis-jenis berita seperti berita olahraga, berita tentang Pendidikan, sosial dan politik, criminal, kesehatan, selebriti dan lain sebagainya. Perlu diketahui, bahwa berita yang ditulis tidak semata-mata berisi tulisan sederhana yang disusun menjadi kalimat. Penulisan berita harus memenuhi unsur-unsur berita seperti:

  • Apa, ( Peristiwa apa yang terjadi pada teks berita tersebitu?)
  • Dimana, (Dimana peristiwa tersebut terjadi?)
  • Kapan,  (Kapan peristiwa tersebut terjadi?)
  • Siapa, (Siapa yang terlibat pada peristiwa tersebut?)
  • Mengapa, (Mengapa hal itu bisa terjadi?)
  •  Bagaimana (Bagaimana kronologi peritiwa tersebut?)

unsur-unsur berita di atas  ini dikenal dengan istilah ADIK SIMBA atau 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, How).

Jadi, berita yang selama ini kita baca, kita dengar harus memenuhi unsur-unsur yang tersebut di atas dengan begitu informasi yang kita dapat dari  teks berita yang sudah kita baca dan kita dengar adalah benar-benar berita yang asli dan sesuai dengan fakta yang ada.

Teks berita dipublikasi melalui media cetak dan media elektronik. Media cetak meliputi koran, majalah, tabloid dan lain sebagainya. Sementara meida leketronik meliputi televisi, radio dan lain-lain. Namun, seiring perkembangan zaman, berita memiiki media publikasi yang bermacam-macam seperti media sosial meliputi, Instagram, facebook, twitter, threads, youtube, dan media sosial lainnya. Namun, perlu kita ketahui bahwa segala berita yang kita baca dan kita dengar harus ditelisik sebaik mungkin agar terhindar dari berita palsu/hoax. Ini untuk menghindari agar kita tidak salah memahami, dan menyampaikan informasi kepada orang lain.

Mari menjadi pribadi yang lebih cerdik dan teliti. Rajinlah membaca berita, agar luas pengetahuan agar bertambah wawasan. Bijaklah dalam memilih dan memilah berita, agar tidak keliru memberikan informasi kepada orang lain.

Salam literasi.

daftar pustaka:

Widiati, dkk. 2023. Bahasa Indonesia. Bantul: Prestasi.

(Buku Ajar bahasa Indonesia kelas VIII Semester II)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline