Sebelum saya membuat tulisan ini, sejenak saya kebingungan mencari kategori yang tepat. Teknologi-digital? Hm, saya tidak seahli itu untuk menyentuh ranah ini. Ekonomi-bisnis? Apalagi ini. Akhirnya saya menjatuhkan pilihan di Hiburan-media. Mengapa? Karena saya merasa terhibur, aneh, oleh acara tv, yang jarang sekali terjadi.
Thinkubator, start up competition, tajuknya. Rupa-rupanya ajang bagi start up untuk mendapatkan pelatihan, sekaligus bersaing untuk mendapatkan modal. Tadi malam (29/03) disiarkan melalui transtv, tak sengaja saja lihatnya, selepas k-drama sore hari. Saya juga tidak bermaksud mempromosikan salah satu stasiun tv, tidak, sungguh tidak. Saya hanya menyampaikan sedikit opini sebagai seorang jelata.
Acara tadi ternyata adalah babak akhir dari sekian tahap seleksi dan workshop, hingga menghadirkan 6 finalis. Enam tunas bangsa yang sudah mencetuskan idenya melalui aplikasi ponsel dan web itu antara lain:
Piniship : membantu perusahaan melakukan ekspor,
ngorder : menghubungkan umkm dengan end customer,
mandor.id : menyediakan jasa perencanaan hingga pemeliharaan bangunan,
darah kita : menghubungkan pendonor dan yang membutuhkan,
nanobubble : membantu pengusaha tambak udang dengan teknologi nano,
SIAB : membantu penyediaan fasilitas air bersih
Masing-masing finalis tersebut mendapatkan modal usaha mulai dari 50 hingga ratusan juta dari ketiga juri. Para juri memberikan komentar lalu menilai perusahaan manakah yang berpeluang besar untuk berkembang ke depannya. William Tanuwijaya, Co-Founder Tokopedia, menjadi salah satu juri dalam acara tersebut.