Lihat ke Halaman Asli

Elin Eka Pratiwi

Mahasiswa UIN RMS

Al-Qur'an dan Peranannya dalam Membentuk Masyarakat yang Harmonis dan Berkeadilan

Diperbarui: 5 Desember 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam tidak hanya berfungsi sebagai pedoman ibadah pribadi, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Qur'an memberikan arah dan pedoman dalam membangun interaksi sosial yang penuh kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bersama. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana Al-Qur'an membentuk nilai-nilai tersebut dan kontribusinya terhadap terciptanya masyarakat yang sejahtera.

 Al-Qur'an dan Konsep Keharmonisan Sosial

Keharmonisan dalam masyarakat adalah suatu keadaan di mana semua individu hidup dalam suasana yang damai, tanpa konflik yang merusak. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan hidup rukun dalam masyarakat. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 10:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَࣖ ۝١٠

Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang bertikai dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat."

 Ayat ini menunjukkan bahwa persaudaraan dan perdamaian antar sesama adalah hal yang utama dalam kehidupan sosial.

Selain itu, Al-Qur'an juga mengajarkan untuk tidak membedakan orang berdasarkan status sosial, suku, atau ras. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 13 :

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ۝١

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa di antara kamu."

 Ayat ini mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk saling membenci, tetapi sebagai sarana untuk saling mengenal dan bekerja sama dalam kebaikan.

 Al-Qur'an dan Keadilan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline