Lihat ke Halaman Asli

Amaliyah Rohsari Indah Utami, Berhasil Lulus Program Beasiswa Women and Leadership untuk Negara ASEAN

Diperbarui: 18 Oktober 2024   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telkom University

 Dr. Eng. Amaliyah Rohsari, S.T., M.Si, Ketua Program Studi Teknik Fisika Fakultas Teknik Elektro di Telkom University, bersinar bak bintang di langit malam. Prestasinya tak hanya menggema di dalam negeri, tetapi juga melintasi batas-batas negara, menandai langkahnya di panggung internasional.

Dengan tekad yang membara, Amaliyah melangkah mengikuti program beasiswa "Women and Leadership for ASEAN Countries" pada tanggal 27 Juni hingga 7 Juli 2023. Program ini diselenggarakan oleh Institut National du Service Public (INSP) bekerja sama dengan Kedutaan Perancis, menjadi saksi perjalanan 11 perempuan hebat dari berbagai negara. Dalam kelompok ini, Amaliyah berdiri tegak di antara sesama peserta dari Laos, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, dan Timor Leste. Setiap wajah yang hadir memancarkan harapan, di mana peran perempuan dalam kepemimpinan di negara-negara ASEAN dijunjung tinggi.

Dalam atmosfer yang penuh semangat dan kehangatan, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Mr. Fabien Penone, mengundang Amaliyah dan para peserta lainnya untuk menerima sertifikat penghargaan. Momen berharga ini diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Internasional Perempuan yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2024. Ketika penghargaan itu diserahkan, sorot mata Amaliyah mencerminkan rasa syukur yang mendalam, seolah ia sedang merangkul seluruh perjalanan dan pembelajaran yang telah dilaluinya.

"Leadership seharusnya dimiliki oleh setiap orang, termasuk perempuan," ujarnya, dengan suara yang penuh keyakinan. Bagi Amaliyah, kepemimpinan bukan hanya sekadar jabatan atau status. Ia percaya bahwa perempuan dapat mengemban kepemimpinan tanpa mengesampingkan kodratnya sebagai seorang perempuan, bahkan sebagai seorang ibu. "Tidak harus menjadi leader terlebih dahulu, baru memiliki leadership," tambahnya, seolah menggugah semangat setiap wanita yang mendengar.

Keberhasilan yang diraihnya bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah simbol potensi dan dedikasi seorang pemimpin perempuan yang inspiratif. Dalam semangat peringatan Hari Kartini, yang selalu diperingati setiap tanggal 21 April, prestasi Amaliyah menjadi refleksi dari cita-cita Kartini. Ia mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk memajukan peran dan hak perempuan di Indonesia dan dunia masih terus berlanjut.

Dengan sorot mata yang penuh harapan, Amaliyah berharap bahwa prestasinya ini dapat menjadi lentera bagi generasi muda Indonesia, khususnya perempuan. Ia ingin agar setiap wanita percaya pada potensi yang dimiliki, terus berprestasi, dan mengembangkan diri. "Seperti semangat Kartini, kita harus berjuang untuk emansipasi perempuan," pesannya, mengalir lembut namun penuh makna.

Kisah Dr. Eng. Amaliyah Rohsari bukan hanya sebuah prestasi, melainkan sebuah perjalanan yang penuh inspirasi. Dengan keberaniannya melangkah ke panggung internasional, ia menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang tak terhingga. Maka, bagi TelUtizen yang berminat mengikuti jejak langkahnya dalam program ini di masa mendatang, jangan ragu untuk mengunjungi informasi lebih lanjut melalui https://www.ifi-id.com/ atau https://id.ambafrance.org/-Indonesia-.

Keren banget, bukan? Ibu Amaliyah adalah bintang yang bersinar dalam gelapnya tantangan, menginspirasi kita semua untuk berani bermimpi dan mengejar cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline