Lihat ke Halaman Asli

Prof. Hendry I. Elim

Dosen dan Peneliti

Butuh Kelembutan, Kesabaran, dan Ketelitian: Riset Pengembangan Ilmu dengan IQ/ EQ/ DQ

Diperbarui: 24 Januari 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber pribadi) Sebuah ilustrasi pengembangan ilmu dalam mengerjakan riset.

Butuh Kelembutan, Kesabaran, dan Ketelitian: Riset Pengembangan Ilmu dengan IQ/ EQ/ DQ

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

ilmuan Fisika Indonesia,

Universitas Pattimura

Pengembangan ilmu untuk kesejahteraan umat manusia sangat memerlukan pekerja riset yang handal.

Mendidik periset sebagai generasi masa depan yang penuh harapan telah menjadi tanggung jawab periset senior.

Jika sebuah negara lebih fokus pada urusan politik, ekonomi dan sosial budaya penduduknya, maka hanya sedikit anggaran belanja negara yang disiapkan untuk mendidik para ilmuan muda negaranya.

Dalam membantu negara untuk mempersiapkan pembangunan staf ahli muda di suatu negara, sangat diperlukan kesadaran para periset yang telah bekerja diberbagai bidang dan berbagai institusi riset dan pengembangan industri seperti universitas dan perusahan teknologi.

Banyak mahasiswa dan murid SMA berhasrat untuk sukses lebih awal dengan cara yang jauh lebih mudah dari biasanya (international education standard).

Kenyataannya sebagai seorang ilmuan sejati sangat dibutuhkan 3 hal penting: (1). kemampuan inteligent (intelligent quotient/ IQ), (2). Kebaikan karakter (emotional quotient/ EQ), dan (3). Keakuratan keinginan/ harapan hidup (desire quotient/ DQ).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline