Lihat ke Halaman Asli

Prof. Hendry I. Elim

Dosen dan Peneliti

Ternama dengan Lab Berbahan Sampah: Kunjungan Ilmuan dari Southern Cross University, Australia

Diperbarui: 28 Agustus 2023   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber pribadi) Ternama dengan Lab Berbahan Sampah: 14 ilmuan dari Southern Cross University, Australia.

Ternama dengan Lab Berbahan Sampah: Kunjungan Ilmuan dari Southern Cross University, Australia

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan fisika Indonesia, Universitas Pattimura (UNPATTI).

Sebuah negara maju dengan tingkat kehidupan yang sudah mapan (wealthy country) selalu menggunakan berbagai teknologi mutahir (advanced technologies) dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dari penduduknya. Pada umumnya sebuah negara modern sangat dimanjakan dengan berbagai fasilitas sains dan teknologi. 

(Sumber pribadi) Penjelasan Prof. Elim dalam memasuki kawasan lab risetnya.

Sebagai contoh dalam bepergian sudah terdapat berbagai fasilitas publik baik kereta cepat, bis umum, taxy, pesawat, helikopter, hingga kapal cepat. Disamping itu, hampir semua masyarakat negara canggih tersebut sudah memiliki mobil pribadi dirumah masing-masing. 

Australia merupakan sebuah negara besar yang terletak di benua Australia pada bagian tenggara Indonesia. Negara ini sudah sangat maju seperti negara tetangga Indonesia lainnya seperti Singapore. 

(Sumber pribadi)  Keunikan gerbang masuk lab dengan berbagai poster riset. 

Pada kesempatan ini, saya ingin sharing kunjungan 14 ilmuan dari  Southern Cross University, Australia yang sangat kagum ketika  mengunjungi lab riset kami yang saya bangun dari berbagai sampah-sampah disekitar kampus universitas Pattimura.

Contoh penggunaan sampah pohon yang sudah rubuh, peti kelder/ pembungkus bahan dan peralatan lab, kayu bekas bahan bangunan yang sudah dibuang ke tempat sampah, dan berbagai sampah plastik seperti botol minuman bekas, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline