Bagi umat muslim, Ramadan selalu akan dirindukan sepanjang zaman. Jika Ramadan pergi, mereka merinduinya agar cepat datang lagi. Karena pada ramadanlah segala amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT. Karena itu banyak sekali orang berlomba-lomba melakukan kebaikan pada bulan ini.
Malah banyak fenomena pernah kita lihat orang berdesakan untuk menerima zakat dari orang kaya. Ada diantara mereka yang tewas ketika berdesakan mengambil zakat. Ramadan memang punya kekuatan besar.
Memang, banyak wajah umat muslim yang menjadi cerah pada masa Ramadan. Mereka menjadi baik dan ramah kepada mereka. Sehingga pernah satu rekan penulis yang berkata bahwa mereka juga menyukai bulan Ramadan karena semua orang menjadi lebih baik dan tiba-tiba menjadi baik.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari mengatakan bahwa "Seseorang bertanya kepada Nabi, apakah (amalan-amalan) yang baik di dalam Islam? Nabi menjawab: engkau memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan kepada orang yang engkau tidak kenal.
Memang, Ramadan seistimewa itu. Ramadan adalah salah satu waktu untuk menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil'alamin. Islam Rahmatan lil alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat, mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan alam.
Hanya saja nilai Islam rahmatan lil alamin kadang ada saja ujiannya. Perbedaan yang seharusnya adalah takdir kita sebagai bangsa dan secara alamiah bisa kita terima . Ada puluhan etnis di Indoensia, ada lebih dari lima keyakinan dan aliran kepercayaan, ada ratusan bahasa daerah , warna kulit dan lain sebagainya. Perbedaan itu selama ini tidak menjadi masalah.
Namun seiiring waktu, banyak sekali yang mempersoalkan perbedaan yang sebelumnya jarang dipersoalkan. Kita mendengar kabar soal penutupan patung bunda Maria di Kulonprogo yang didesak agar ditutup terpal oleh ormas tertentu dan disetujui oleh aparat. Itu juga yang menyebabkan kapolres Kulon Progo dicopot karena hakekatnya itu adalah bentuk intoleransi.
Ramadan tahun ini harus menjadi sarana dalam menginternalisasi nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Ramadan melatih mental dan jiwa menjadi manusia bertakwa yang menghargai, menyayangi dan menyantuni. Dengan demikian puasa tidak hanya memberi rahmat kepada diri kaum muslimin, tetapi juga rahmat bagi semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H